SYAPUTRA, MUHAMMAD HANDI (2021) ANALISA KOORDINASI RECLOSER DAN OCR (OVER CURRENT RELAY) UNTUK GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PENYULANG SUBARU GARDU INDUK KENTEN PT. PLN (PERSERO) ULP KENTEN. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text
1. COVER DAN HALAMAN PENGESAHAN - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (406kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I LA.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II LA.pdf Download (606kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.polsri.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
BAB III LA.pdf Restricted to Repository staff only Download (847kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV PEMBAHASAN)
BAB IV LA.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN)
BAB V LA.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (63kB) | Preview |
Abstract
Jaringan distribusi mempunyai peran sangat penting yaitu berfungsi menyalurkan listrik dari sumber daya listrik sampai ke pelanggan. Pada pengoperasian sistem tenaga listrik seiring bertambahnya waktu sering terjadi gangguan-gangguan yang disebabkan dari dalam sistem maupun gangguan dari luar sistem dapat mengakibatkan gangguan penyaluran tenaga listrik ke pelanggan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukannya sebuah koordinasi pengaman agar kerugian yang diakibatkan oleh gangguan yang terjadi dapat diminimalisir dan tenaga listrik dapat tersalurkan secara optimal. Koordinasi antara Recloser sebagai pengaman utama dengan OCR (Over Current Relay) pada sisi incoming maupun Outging haruslah tepat. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian melalui studi literature baik pada buku dan jurnal ilmiah. Kemudian data yang terkumpul akan dihitung menggunakan perhitungan matematis lalu dibandingkan dengan data seting riil yang ada dan dianalisis. Pada Penyulang Subaru Gardu Induk Kenten gangguan arus hubung singkat 3 fasa terbesar terjadi di jarak jaringan 0% yaitu sebesar 7.331,42 A, dan gangguan paling kecil terjadi di kilometer 100% yaitu sebesar 1.808,45 A. Hasil perhitungan waktu kerja Recloser dan OCR (Over Current Relay) menunjukkan bahwa OCR sisi incoming TMS = 0,164 detik, dengan waktu kerja (t) = 0,696 detik, untuk OCR sisi Outging TMS = 0,135 detik, dengan waktu kerja (t) = 0,375 detik, dan yang terakhir Recloser TMS = 0,107 detik, dengan waktu kerja (t) = 0,294 detik.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Sistem Proteksi, Recloser, OCR (Over Current Relay), Hubung Singkat. � |
| Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
| Divisions: | Electrical Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Mr Bambang Anthony |
| Date Deposited: | 17 Jan 2023 07:37 |
| Last Modified: | 17 Jan 2023 07:37 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/11605 |
Actions (login required)
 |
View Item |
