PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KAWAT BENDRAT TERHADAP KUAT LENTUR BETON GEOPOLIMER

Wardana, Iros Milawati and Prawira, Muhammad (2021) PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KAWAT BENDRAT TERHADAP KUAT LENTUR BETON GEOPOLIMER. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

[img]
Preview
Text
1. Cover Dan Pengesahan.pdf

Download (705kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I ok.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
3. BAB II ok.pdf

Download (262kB) | Preview
[img] Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
4. BAB III ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (279kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN)
5. BAB IV ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (746kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
6. BAB V ok.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. daft pustaka.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

pemanfaatan limbah batu bara menjadi bahan baku pengganti semen. Beton memiliki kekurangan yaitu sifatnya yang getas dan sering retak membuat beton sering dianggap tidak memiliki kuat tarik atau tidak mampu menahan gaya tarik. Untuk mengatasi munculnya retak halus dan sifat getas beton dapat ditambahkan serat pada adukan beton. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kuat lentur akibat penambahan serat kawat bendrat pada beton geopolimer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan acuan SNI terhadap beberapa pengujian diantaranya pengujian agregat, pengujian kuat tekan beton normal K225, pengujian kuat lentur beton normal dan beton geopolimer dengan campuran larutan alkali berupa natrium hidroksida (NaOH) dan natrium silikat (Na2SiO3) dengan perbandingan 1:5. Sedangkan bahan tambah lainnya berupa serat kawat bendrat. Penelitian yang dilakukan berupa pembuatan balok lentur 10 cm x 10 cm x 50 cm dengan variasi serat 0%, 0,5%, dan 1,0% pada umur 14 dan 28 hari. Hasil pengujian kuat lentur balok BN pada umur 28 hari memiliki kemampuan menahan beban dari pada BG. Kuat lentur rata-rata didapat dengan variasi BN, BN+SB 0,5% dan BN+SB 1,0% secara berurutan adalah 2,796 MPa, 3,113 MPa, dan 3,879 MPa. Hasil pengujian kuat lentur rata-rata balok beton geopolimer pada 28 hari, didapatkan variasi BG, BG+SB 0,5%, dan BG+SB 1,0% secara berurutan adalah 0 MPa, 0,055 MPa, dan 0,104 MPa. Selain itu beton geopolimer tidak dapat dijadikan balok dan penambahan serat kawat bendrat pada beton geopolimer tidak bisa menahan beban tarik pada beton.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Beton Geopolimer, Fly Ash, Kuat Lentur, Serat Kawat Bendrat
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Civil Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr Bambang Anthony
Date Deposited: 17 Jan 2023 07:48
Last Modified: 17 Jan 2023 07:48
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/11701

Actions (login required)

View Item View Item