PENGARUH DANA PERIMBANGAN, KEKAYAAN DAERAH, DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TERHADAP BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

AKBAR, M. RIZQULLOH (2022) PENGARUH DANA PERIMBANGAN, KEKAYAAN DAERAH, DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TERHADAP BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (385kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf

Download (165kB) | Preview
[img] Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (257kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (100kB) | Preview

Abstract

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana keuangan yang dijadikan pedoman pemerintah daerah (Pemda) dalam memberikan pelayanan kepada publik. APBD terdiri atas tiga komponen utama yaitu pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Belanja Daerah adalah salah satu komponen APBD dan belanja modal merupakan salah satu komponen APBD. Untuk meningkatkan pelayanan publik, alokasi belanja modal harus lebih diprioritaskan. Selain belanja modal, dana perimbangan merupakan komponen penyusun APBD. Dana perimbangan merupakan salah satu penerimaan daerah yang memiliki kontribusi besar terhadap APBD. Dana perimbangan berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah. Selain dana perimbangan, kekayaan daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta akan mempengaruhi belanja modal pemerintah. Sumber pendanaan lain untuk alokasi belanja modal adalah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) dari tahun sebelumnya. SiLPA yang besar menunjukkan kinerja pemerintah kurang optimal atau masih rendah dalam pemanfaatan anggaran belanja, namun SiLPA tersebut dapat digunakan untuk belanja daerah pada periode berikutnya, dengan harapan dapat meningkatkan kinerja pemerintah. Untuk melihat pengaruh Dana Perimbangan, Kekayaan Daerah dan SiLPA terhadap Belanja Modal perlu dilakukan analisis. Baik pengaruh secara parsial maupun secara serentak. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Regresi. Hasil analisis menunjukan bahwa secara serentak ketiga variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Modal. Secara parsial Dana Perimbangan dan Kekayaan Daeran berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal, sedangkan SiLPA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Modal. Secara bersama-sama, Dana Perimbangan, Kekayaan Daerah dan SiLPA mempengaruhi Belanja Daerah sebesar 65,2%, sedangkan sisanya 34,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Belanja Modal, Dana Perimbangan, Kekayaan Daerah, SiLPA, Analisis Regresi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Accounting > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr M. Tommy Trianda
Date Deposited: 06 Feb 2023 09:00
Last Modified: 06 Feb 2023 09:00
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/12696

Actions (login required)

View Item View Item