PEMANFAATAN PATI BIJI NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS) SEBAGAI BAHAN BIOPLASTIK DENGAN METODE MELT INTERCALATION

SAPUTRI, WINDRIANI ADE (2022) PEMANFAATAN PATI BIJI NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS) SEBAGAI BAHAN BIOPLASTIK DENGAN METODE MELT INTERCALATION. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

[img]
Preview
Text (Cover)
1. COVER.pdf

Download (493kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
3. BAB II.pdf

Download (198kB) | Preview
[img] Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (72kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
6. BAB V.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN C.pdf

Download (345kB) | Preview

Abstract

Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak diperlukan umumnya sebagai kantong plastik, peralatan makan dan bahan kemasan makanan atau barang. Namun plastik memiliki sifat yang tidak mudah terurai sehingga menyebabkan masalah pencemaran lingkungan. Sampah plastik menjadi salah satu masalah terbesar dunia karena penggunaannya yang berlebihan dan limbahnya sulit diuraikan membawa dampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk menanggulangi masalah tersebut. Salah satu upayanya adalah dengan mengganti plastik yang tidak mudah terurai dengan bioplastik. Bioplastik dapat dibuat menggunakan pati dari biji buah-buahan salah satunya biji buah nangka. Pada penelitian ini pembuatan bioplastik yang menggunakan pati biji nangka ditambahkan dengan carboxymethyl cellulose (CMC) sebagai filler dan ethylene glycol sebagai plasticizer. Variasi variabel yang digunakan yaitu konsentrasi CMC (0%, 4%, 8%, 12%, 16% w/w) dan ethylene glycol (0%, 30% v/w). Bioplastik yang dihasilkan dianalisis kuat tarik, persen elongasi, ketahanan air dan biodegradabilitas. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan CMC dan ethylene glycol mempengaruhi semua karakteristik bioplastik yang dihasilkan. Semua bioplastik yang dihasilkan hanya kuat tarik dan biodegradabilitas yang sesuai standar mutu. Sedangkan persen elongasi dan ketahanan air masih belum sesuai standar mutu bioplastik yang berlaku. Konsentrasi optimum pembuatan bioplastik adalah pada penambahan CMC 12% dan ethylene glycol 30%.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bioplastik, pati biji nangka, CMC, ethylene glycol, kuat tarik, elongasi, ketahanan air, degradabilitas.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr M. Tommy Trianda
Date Deposited: 21 Mar 2023 07:47
Last Modified: 21 Mar 2023 07:47
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13079

Actions (login required)

View Item View Item