TEKNOLOGI PENGAWETAN JAMUR KUPING (Auricularia auricula) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PANGAN DENGAN METODE PENGERINGAN TRAY DRYER

Kurnia, Muhammad Ragil (2022) TEKNOLOGI PENGAWETAN JAMUR KUPING (Auricularia auricula) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PANGAN DENGAN METODE PENGERINGAN TRAY DRYER. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

[img]
Preview
Text
.COVER DEPAN.pdf

Download (543kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf

Download (690kB) | Preview
[img] Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (667kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (559kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN C)
LAMPIRAN C.pdf

Download (809kB) | Preview

Abstract

Jamur kuping merupakan sayur-mayur yang sangat diminati oleh masyarakat untuk dikembangkan atau dibudidayakan, baik sebagai bahan makanan maupun obat-obatan. Jamur kuping memiliki kadar air 89,1%, tingginya kadar air memungkinkan terjadinya reaksi-reaksi kimia dan aktivitas mikroorganisme sehingga mudah mengalami kerusakan. Untuk mempertahankan mutu jamur kuping biasanya dikeringkan secara alami, namun pengeringan secara alami memiliki kelemahan yaitu membutuhkan waktu 3-4 hari bahkan lebih jika selama proses pengeringan terjadi hujan atau faktor alam yang kurang mendukung, sehingga dengan demikian produksi jamur kuping kering akan menurun. Oleh karena itu perlu upaya agar produksi jamur kuping tetap stabil diperlukan alat pengering yang efektif. Pengeringan dengan menggunakan tray dryer merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk mengeringkan jamur kuping. Jamur kuping yang akan dikeringkan diletakkan pada tiap-tiap tray dengan berat masing-masing sampel uji 100 gram dan dikeringkan selama 240 menit (Izan, 2012). Setelah dikeringkan, jamur kuping di blender selama 2-3 menit untuk mendapatkan Bubuk Jamur Kuping. Untuk mendapatkan hasil optimum, Bubuk Jamur Kuping dilakukan analisis fisikokimia (kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar kelarutan) dengan menggunakan variasi suhu 50°C, 55°C, 60°C, 65°C sesuai dengan SNI yang berlaku. Hasil yang diperoleh dalam pengujian menunjukkan bahwa suhu 60°C pada Tray 1 sebagai hasil yang optimum dengan kadar air 6,22%, kadar abu 0,53% , kadar protein 7,81%, dan kadar kelarutan 97,29%. Jamur kuping yang diletakkan pada Tray 2 lebih cepat kering dari pada yang diletakkan pada Tray 1.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pengeringan, Jamur Kuping, Tray Dryer.
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr M. Tommy Trianda
Date Deposited: 26 Apr 2023 02:16
Last Modified: 26 Apr 2023 02:16
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13279

Actions (login required)

View Item View Item