SILABAN, MARCELINO YOBEL (2022) ANALISA TEGANGAN JATUH DAN RUGI DAYA PADA PENYULANG SEPAT DI GARDU INDUK MUARA SABAK PT. PLN (PERSERO) MUARA SABAK, JAMBI. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text
A. Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
B. Bab 1.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
C. Bab 2.pdf Download (863kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.polsri.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB III METDOLOGI PENELITIAN)
D. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV PEMBAHASAN)
E. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (797kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
F. Bab 5.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
G. Daftar Pustaka.pdf Download (17kB) | Preview |
Abstract
Dalam penyaluran tenaga listrik, selalu terjadi jatuh tegangan dan rugi-rugi daya listrik, hal ini disebabkan karena jauhnya pusat beban yang menyebabkan kawat penghantar ke beban semakin panjang, selain itu beban pemakaian yang relatif besar. Jatuh tegangan dan rug-rugi daya listrik terjadi di sepanjang saluran kawat penghantar, yang menyebabkan berkurangnya pasokan energi listrik yang disalurkan ke konsumen. Sehingga kualitas listrik yang dinikmati konsumen jadi berkurang. Jatuh tegangan dan rugi daya listrik tidak dapat dihilangkan khususnya pada jaringan distribusi 20kV, karena peralatan distribusi tenaga listrik tidak mungkin memliki efesiensi 100%. Namun yang perlu diperhatikan adalah apakah jatuh tegangan dan rugi daya masih dalam batas yang diizinkan. Laporan akhir ini membahas tentang Analisa tegangan jatuh dan rugi daya pada jaringan distribusi 20kV penyulang Sepat yang di-supply Gardu Induk Muara Sabak, Jambi. Hasil perhitungan menunjukan bahwa jatuh tegangan penyulang sepat sebesar 10,79%. Jatuh tegangan tersebut jauh dari regulasi SPLN 72 : 1987 yaitu sebesar 5%. Dan total rugi daya penyulang Sepat sebesar 5,5%. Dari hasil tersebut, rugi daya penyulang Sepat tersebut jauh dari regulasi SPLN 72 : 1987 yaitu sebesar 2,3%. Melihat hasil ini perluya dilakukan perencanaan dan perbaikan di penyulang arwana
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Jatuh Tegangan, Rugi Daya, Penyulang Sepat. |
| Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
| Divisions: | Electrical Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Mr M. Tommy Trianda |
| Date Deposited: | 08 May 2023 01:48 |
| Last Modified: | 08 May 2023 01:48 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13546 |
Actions (login required)
 |
View Item |
