YANTI, RIDHA DILA AL (2023) ALAT PENGEMAS IKAN ASIN DENGAN TEKNOLOGI VACUUM SEALER BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT). Other thesis, UPT PERPUSTAKANPOLSRI.
|
Text
COVER.pdf Download (765kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf Download (483kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.polsri.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB III RANCANG BANGUN)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (955kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam industri perikanan. Salah satu produk perikanan yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah ikan asin. Namun, masalah yang sering dihadapi oleh para produsen ikan asin adalah kurangnya teknologi pengemasan yang efektif dan efisien untuk mempertahankan kualitas ikan asin dalam jangka waktu yang lama. Dengan menggunakan sensor DHT22 untuk mengukur suhu pemanas sealer serta sensor pressure untuk mengukur tekanan saat proses pengemasan memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan konsistensi produk. Dilakukan percobaan ke 1 sebelum kemasan dilakukan proses vacuum nilai suhu 28 °C dengan kelembaban 86 % RH, setelah dilakukan percobaan ke 3 proses pengemasan nilai suhu pemanas meningkat berubah menjadi 28 °C dengan kelembaban 86 % RH. Dilakukan 3x percobaan pengemasan. Pada percobaan ke 1, 2 dan 3 nilai tekanan mencapai - 0.01 sampai - 0.02, setelah dilakukan proses pengemasan tersebut dengan tekanan sesuai yang dibutuhkan terlihat berkurangnya nilai tekanan menjadi lebih rendah dari tekanan awal. Hal ini dikarenakan udara didalam kemasan telah berkurang selama proses pengemasan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa jarak jaringan wifi agar tetap terkoneksi pada ESP8266 paling jauh yaitu 10 meter. Pada pengujian ke 1 sampai ke 3 sensor DHT22 dapat diketahui respon pada sensor selama kurang lebih 1 detik. Pada pengujian sensor pressure dapat diketahui respon pada sensor selama kurang lebih 2 detik.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | ESP8266, Sensor DHT22, Sensor Pressure, Pengemasan Ikan Asin dengan Teknologi Sealer, Internet of Things. |
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Computer Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Mr Bambang Anthony |
| Date Deposited: | 29 Aug 2024 08:43 |
| Last Modified: | 29 Aug 2024 08:43 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/15394 |
Actions (login required)
 |
View Item |
