STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN FLYASH DAN BOTTOM ASH TERHADAP NILAI INDEKS PLASTISIAS DAN NILAI KOHESI

Agustian, Alya (2023) STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN FLYASH DAN BOTTOM ASH TERHADAP NILAI INDEKS PLASTISIAS DAN NILAI KOHESI. Other thesis, UPT PERPUSTAKANPOLSRI.

[img]
Preview
Text
Cover, Halaman Pengesahan, Kata Pengantar, Abstrak, Motto, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gamba.pdf

Download (693kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (644kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (727kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (350kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (20MB)

Abstract

Tanah merupakan dasar dari suatu konstruksi bangunan sipil yang berfungsi menerima dan menahan beban dari suatu struktur di atasnya. Sifat-sifat tanah di masing-masing daerah berbeda dan tidak semua tanah layak untuk digunakan sebagai tanah dasar konstruksi sebelum dilakukan perbaikan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat tanah tersebut dengan cara stabilisasi kimiawi menggunakan bahan campuran limbah batu bara (fly ash dan bottom ash). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan fly ash dan bottom ash terhadap sifat plastisitas dan kuat geser tanah fly ash dan bottom ash dilakukan dengan variasi 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, dan 15% dari berat kering tanah. Hubungan kadar bottom ash dan fly ash dengan Batas Atterberg adalah Nilai indeks plastisitas tanah cenderung meningkat pada campuran 0% dan 3% Pada campuran 6%, 9%, 12% dan 15% nilai indeks plastisitas kembali mengalami penurunan Nilai kohesi (c) tanah asli dan yang telah ditambah fly ash serta bottom menunjukkan bahwa penambahan faba hingga persentase 6% dengan menyebabkan peningkatan nilai kohesi dari 0,8493kg/cm2 menjadi 1,051 kg/cm2, pada persentase campuran 9%, 12% dan 15% fly ash nilai kohesi (c) kembali turun menjadi 0,878 kg/cm2, 0,651 kg/cm2, 0,332. Pada sudut geser 6% memperlihatkan secara umum pengaruh penambahan fly ash meningkatkan nilai sudut geser (ϕ) pada variasi 6 % kemudian semakin kecil sampai variasi 15%.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: stablisasi, tanah lempung, fly ash, bottom ash, kuat geser
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Civil Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr Bambang Anthony
Date Deposited: 23 Sep 2024 02:47
Last Modified: 23 Sep 2024 02:47
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/15568

Actions (login required)

View Item View Item