PENGGUNAAN ASPAL GEOPORI PADA BAHU JALAN MENGGUNAKAN CAMPURAN FLY ASH DAN ABU SEKAM PADI YANG RAMAH LINGKUNGAN

Amelia, Tasya (2023) PENGGUNAAN ASPAL GEOPORI PADA BAHU JALAN MENGGUNAKAN CAMPURAN FLY ASH DAN ABU SEKAM PADI YANG RAMAH LINGKUNGAN. Other thesis, UPT PERPUSTAKANPOLSRI.

[img]
Preview
Text (Cover)
File I.pdf

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
File II.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II LANDASAN TEORI)
File III.pdf

Download (438kB) | Preview
[img] Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
File IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN)
File V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (870kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V PENUTUP)
File VI.pdf

Download (160kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
File VII.pdf

Download (157kB)
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN A)
File VIII.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Perencanaan perkerasan jalan, terlebih perkerasan lentur (flexible pavement) secara umum memiliki sifat yang kedap air, sehingga dapat menyebabkan kurangnya lahan sebagai resapan air. Aspal geopori merupakan aspal geopolimer yang memiliki pori/rongga, dimana penggunaan aspal geopori ini bisa menjadi alternatif yang ramah lingkungan karena pembuatan aspal geopori ini memanfaatkan limbah, serta dalam pengaplikasiannya diharapkan dapat membantu peresapan air kedalam tanah dengan baik. Limbah yang digunakan dalam pembuatan aspal geopori pada penelitian ini adalah fly ash dan abu sekam padi. Fly ash sendiri memiliki sifat pozzolan, dan abu sekam yang mengandung unsur karbon (C) dan silika yang berfungsi sebagai lem/perekat. Bahu jalan merupakan salah satu fasilitas jalan yang memiliki peran penting, tetapi permasalahan yang kerap terjadi di bahu jalan adalah adanya gerusan sehingga terbentuknya genangan air yang bisa membuat lapisan perkerasan dibawahnya menjadi rusak akibat genangan air yang terserap kebawah. Penggunaan aspal gropori di bahu jalan bisa menjadi alternatif, karena nantinya genangan air akan terserap melalui aspal geopori lalu melewati saluran drainase yang langsung terserap kedalam tanah tanpa merusak lapisan perkerasan yang ada dibawahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar variasi campuran antara fly ash dan abu sekam sebagai pengganti filler sampai mendapatkan variasi campuran yang paling optimal dalam pembuatan aspal geopori. Penelitian ini menggunakan aspal penetrasi 60/70 dengan hasil kadar aspal optimum (KAO) sebesar 4,6%. Hasil uji pada benda uji untuk nilai parameter Marshall yang paling optimal adalah variasi kadar campuran 100% abu sekam (0% fly ash) dengan nilai stabilitas sebesar 729,556 kg, nilai flow 5,37 mm, nilai VIM (Void In the Mix) 20,86%, nilai Marshall Quotient (MQ) 135,82 kg/mm, dan nilai koefisien permeabilitas 0,447 cm/det. Semua nilai parameter Marshall dan nilai koefisien permeabilitas memenuhi spesifikasi AAPA 2004, dimana spesifikasinya yaitu stabilitas >500 kg, flow 2-6 mm, VIM 18-25%, MQ <400 kg/mm, dan koefisien permeabilitas 0,1-0,5 cmm/det.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Aspal Geopori, Abu Sekam, Fly Ash, Marshall Test, Permeabilitas.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Civil Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr Bambang Anthony
Date Deposited: 23 Sep 2024 02:47
Last Modified: 23 Sep 2024 02:47
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/15569

Actions (login required)

View Item View Item