Rencana Penambahan Jurusan Gardu Distribusi I.598 pada Penyulang Apel di PT PLN Rayon Rivai Palembang

Sarfani, Bagus (2015) Rencana Penambahan Jurusan Gardu Distribusi I.598 pada Penyulang Apel di PT PLN Rayon Rivai Palembang. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

Full text not available from this repository.

Abstract

Laporan akhir ini membahas mengenai rencana penambahan jurusan gardu distribusi I.598 pada penyulang apel di PT. PLN Rayon Rivai Palembang untuk mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan beban lebih, besar rugi tegangan dan rugi daya saluran. Berdasarkan hasil dan pembahasan, didapatkan bahwa rencana penambahan jurusan gardu distribusi dapat menurunkan pembebanan pada salah satu jurusan gardu yang terbebani besar yaitu jurusan B dari 65,61% menjadi 21,95%, menurunkan besar rugi tegangan saluran jurusan B dari 7,5% menjadi 1% pada fasa R , 4,3% menjadi 1,4% pada fasa S dan 6% menjadi 1,9% pada fasa T, dan menurunkan besar rugi daya saluran jurusan B sebesar 1,6 kW menjadi 0,04 kW pada fasa R, 0,6 kW menjadi 0,09 kW pada fasa S dan 1,2 kW menjadi 0,19 kW pada fasa T. Hal tersebut dapat terjadi karena rencana penambahan jurusan gardu distrbusi dilakukan dengan menambah saluran jurusan baru dan membagi sebagian beban dari jurusan B ke jurusan yang baru yaitu jurusan C dan D sehingga membuat pembebanan, arus beban saluran dan panjang saluran penghantar menjadi berkurang maka kemungkinan terjadinya gangguan beban lebih, rugi tegangan dan rugi daya saluran dapat diminimalisir. Kata kunci : Penambahan Jurusan Gardu, Beban Lebih, Rugi Tegangan, Rugi Daya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Penambahan Jurusan Gardu, Beban Lebih, Rugi Tegangan, Rugi Daya
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Electrical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mrs Trisni Handayani
Date Deposited: 18 Nov 2015 08:47
Last Modified: 18 Nov 2015 08:47
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/1697

Actions (login required)

View Item View Item