PENGARUH JENIS PLASTICIZER & RASIO PLASTICIZER TERHADAP PEKTIN KULIT JERUK MANIS PADA PEMBUATAN EDIBLE FILM BERBASIS PATI TAPIOKA

Rusmarini, Dwi Septi (2025) PENGARUH JENIS PLASTICIZER & RASIO PLASTICIZER TERHADAP PEKTIN KULIT JERUK MANIS PADA PEMBUATAN EDIBLE FILM BERBASIS PATI TAPIOKA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

	Text (Cover) COVER, DLL.pdf - Published Version Download (321kB)
Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (203kB) | Preview
	Text (Bab I) BAB 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (172kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (413kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (236kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (146kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (111kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (505kB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan plastik konvensional sebagai kemasan makanan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan karena sifatnya yang sulit terurai. Sebagai alternatif ramah lingkungan, dikembangkan edible film berbasis biopolimer dari pektin kulit jeruk manis (Citrus sinensis L.) dan pati tapioka dengan penambahan plasticizer berupa gliserol dan sorbitol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan rasio plasticizer terhadap karakteristik fisik, mekanik, dan biodegradasi edible film. Edible film dibuat menggunakan variabel tetap berupa 5 gram pati tapioka dan 1 gram pektin, serta variasi rasio plasticizer:pektin antara 1:1 hingga 5:1 (v/w). Parameter yang dianalisis meliputi ketebalan, kuat tarik, persen elongasi, kelarutan air, laju transmisi uap air, dan biodegradasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gliserol cenderung meningkatkan ketebalan, elongasi, kelarutan air, dan laju transmisi uap air, namun menurunkan kuat tarik. Sebaliknya, sorbitol menghasilkan film yang lebih tipis dengan kuat tarik lebih tinggi dan ketahanan air lebih baik. Formulasi terbaik diperoleh pada edible film dengan sorbitol rasio 1:1, yang memiliki ketebalan 0,16 mm, kuat tarik 15,328 MPa, elongasi 5%, dan laju transmisi uap air 0,10 g/m²·24h, serta memenuhi standar Japanese Industrial Standard (JIS). Dengan demikian, edible film ini berpotensi sebagai solusi kemasan pangan yang biodegradable dan ramah lingkungan.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	edible film, pektin, kulit jeruk manis, tapioka, gliserol, sorbitol, plasticizer
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User:	Pustaka Teknik Kimia
Date Deposited:	06 Aug 2025 09:01
Last Modified:	06 Aug 2025 09:01
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/17056

Actions (login required)

View Item