EKSTRAKSI SILIKA GEL DARI GEOTHERMAL BRINE PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY TBK MENGGUNAKAN METODE CHEMICAL PRECIPITATION (SOL-GEL)

Illahi, Satria Ridho (2025) EKSTRAKSI SILIKA GEL DARI GEOTHERMAL BRINE PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY TBK MENGGUNAKAN METODE CHEMICAL PRECIPITATION (SOL-GEL). Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

Preview	Text (Cover) Halaman Depan (Cover).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (214kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (590kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (281kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (428kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (164kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (187kB) | Request a copy
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Geothermal brine merupakan limbah cair hasil proses Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang kaya akan kandungan mineral, salah satunya silika (SiO₂). Jika tidak dimanfaatkan, silika dalam geothermal brine dapat menimbulkan masalah operasional seperti scaling pada pipa dan turbin. Di sisi lain, silika memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak digunakan di berbagai sektor industri seperti kaca, keramik, elektronik, hingga farmasi. Penelitian ini bertujuan mengekstraksi silika gel dari geothermal brine PLTP Lumut Balai milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk melalui metode chemical precipitation (sol-gel). Proses ekstraksi dilakukan dengan variasi konsentrasi larutan NaOH (1,25%, 1,5%, 1,75%, dan 2,0%) serta variasi waktu reaksi (5, 10, 30, dan 60 menit). Ekstraksi diawali dengan pelarutan silika menjadi natrium silikat menggunakan NaOH, kemudian dilakukan presipitasi dengan penambahan HCl untuk membentuk gel. Produk silika gel yang diperoleh dianalisis berdasarkan kadar air, kapasitas adsorpsi air, pH, dan kandungan kimianya dengan X-Ray Fluorescence (XRF). Hasil terbaik diperoleh pada konsentrasi NaOH 1,75–2,0% dan waktu reaksi 30 menit, dengan kadar air 1,33–1,54%, kapasitas adsorpsi air 23,1–25,7%, dan pH netral (±6). Komposisi utama silika mencapai 89,57% dengan sedikit impuritas, menunjukkan hasil ekstraksi yang cukup murni meski belum mencapai grade A. Metode sol-gel terbukti efektif dalam menghasilkan silika gel dengan kualitas baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah brine dapat diolah menjadi produk bernilai tambah, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor silika yang kian meningkat setiap tahun di Indonesia. Dengan potensi produksi hingga 4,49 ton/jam dari kandungan silika dalam brine PLTP Lumut Balai, pendekatan ini sangat prospektif untuk dikembangkan lebih lanjut dalam skala industri guna mendukung ekonomi sirkular dan keberlanjutan energi panas bumi.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Silika Gel, Geothermal Brine, Sol-Gel, Presipitasi Kimia, Ekstraksi Silika
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User:	Pustaka Teknik Kimia
Date Deposited:	10 Aug 2025 05:58
Last Modified:	10 Aug 2025 05:58
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/17220

Actions (login required)

View Item