PEMBUATAN BATERAI KERING MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI CANGKANG KELAPA SAWIT DAN ASAM NITRAT (HNO3) SEBAGAI AKTIVATOR

Tiara, Berlian (2025) PEMBUATAN BATERAI KERING MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI CANGKANG KELAPA SAWIT DAN ASAM NITRAT (HNO3) SEBAGAI AKTIVATOR. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

	Text (Cover) Cover.pdf - Published Version Download (1MB)
Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview
	Text (Bab I) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (79kB) | Request a copy
	Text (Bab II) BAB II Tinjaun Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (342kB) | Request a copy
	Text (Bab III) BAB III Metodologi Penelitian.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (397kB) | Request a copy
	Text (Bab IV) Bab IV Hasil dan Pembahasan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (373kB) | Request a copy
	Text (Bab V) BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (70kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (211kB) | Request a copy
	Text (Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III) Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan energi listrik yang terus meningkat menuntut pengembangan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Baterai kering merupakan salah satu solusi sebagai penyimpan energi cadangan, namun penggunaan logam berat dalam baterai konvensional menimbulkan permasalahan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan baterai kering berbasis karbon aktif dari cangkang kelapa sawit yang diaktivasi dengan larutan HNO₃ pada variasi konsentrasi 0,5 M; 1 M; 1,5 M; 2 M; dan 2,5 M. Karbon aktif diperoleh melalui proses karbonisasi dan aktivasi kimia menggunakan HNO₃, kemudian dikarakterisasi melalui uji proksimat, bilangan iodin, dan morfologi permukaan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Karbon aktif selanjutnya digunakan sebagai matriks penyimpan elektrolit, dengan menggunakan dua jenis elektrolit, yaitu NaOH 1 M dan H₃PO₄ 1 M, guna menguji performa arus, tegangan, serta daya listrik yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi HNO₃ berpengaruh signifikan terhadap struktur pori, luas permukaan, dan kestabilan karbon aktif. Karbon aktif yang diaktivasi dengan HNO₃ konsentrasi 1 M memberikan kinerja baterai paling optimal, dengan tegangan sebesar 3,66 V, arus 5,55 mA, dan daya maksimum 20,31 mW, terutama saat dikombinasikan dengan elektrolit NaOH. Sebaliknya, penggunaan HNO₃ dengan konsentrasi tinggi 2,5 M menyebabkan penurunan performa baterai akibat kerusakan struktur pori karbon aktif, khususnya saat digunakan bersama elektrolit H₃PO₄, yang hanya menghasilkan tegangan 1,94 V dan daya 1,53 Mw. Penelitian ini menunjukkan potensi besar cangkang kelapa sawit sebagai bahan baku baterai ramah lingkungan dan mendukung pengurangan ketergantungan terhadap material logam berat.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Baterai Kering, Karbon Aktif, Cangkang Kelapa Sawit, HNO3, Kinerja Baterai
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Energy Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User:	Pustaka Teknik Kimia
Date Deposited:	13 Aug 2025 04:10
Last Modified:	13 Aug 2025 04:10
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/17762

Actions (login required)

View Item