PEMBUATAN BIOKOAGULAN UNTUK PENGOLAHAN AIR GAMBUT DARI BIJI PINANG (Areca catechu L.) DAN BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus)

Meylani, Tasya (2025) PEMBUATAN BIOKOAGULAN UNTUK PENGOLAHAN AIR GAMBUT DARI BIJI PINANG (Areca catechu L.) DAN BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus). Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

Preview	Text (Cover) COVER LA TASYA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (428kB) | Preview
	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (212kB)
	Text (Bab 2) BAB 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	Text (Bab 3) BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (277kB)
	Text (Bab 4) BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (309kB)
	Text (Bab 5) BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (158kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKAA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (199kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Air gambut merupakan air permukaan yang berpotensi untuk dimanfaatkan masyarakat sekitar. Namun, kualitas air gambut ini menurun akibat pencemaran. Salah satu metode pengolahan air gambut yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan biokoagulan. Salah satunya dengan memanfaatkan biji pinang dan biji nangka yang mengandung tanin untuk mengikat partikel koloid dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kandungan optimum tanin dan konsentrasi optimum biokoagulan untuk meningkatkan kualitas air gambut. Variabel biokoagulasi adalah variasi rasio biji pinang dan biji nangka (20:80, 40:60, 50:50, 60:40, dan 80:20 gr) dengan variasi waktu maserasi (48, 72, dan 96 jam) serta variasi konsentrasi biokoagulan (1, 2, 3, 4, dan 5 ppm) dengan kecepatan pengadukan 200 rpm selama 10 menit yang dilanjutkan dengan waktu pengendapan selama 30 menit. Kandungan optimum tanin didapat pada rasio biji pinang dan biji nangka sebesar 60 gr : 40 gr dengan waktu maserasi 96 jam serta dosis optimum biokoagulan biji pinang dan biji nangka yaitu 2 ppm dengan waktu maserasi 96 jam ditinjau dari nilai pH sebesar 5,02, kekeruhan sebesar 33,8 NTU, TSS sebesar 64 mg/L,TDS sebesar 665,2 ppm, dan DO sebesar 5,52 mg/berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No 22 Tahun 2021, hasil analisa air gambut telah memenuhi strandar kecuali nilai pH dan Kekeruhan.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Biji pinang, biji nangka, biokoagulan, air gambut
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User:	Pustaka Teknik Kimia
Date Deposited:	14 Aug 2025 15:56
Last Modified:	14 Aug 2025 15:56
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/18075

Actions (login required)

View Item