PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI PATI SINGKONG (Manihot Esculenta) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN AMPAS TEBU (Saccharum Officinarum L) DAN TEMPERATUR GELATINISASI

Savitri, Novita (2025) PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI PATI SINGKONG (Manihot Esculenta) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN AMPAS TEBU (Saccharum Officinarum L) DAN TEMPERATUR GELATINISASI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

Preview	Text (Cover) COVER.pdf - Published Version Download (606kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview
	Text (Bab I) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (206kB)
	Text (Bab II) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (597kB)
	Text (Bab III) BAB III Metodologi Penelitian.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (378kB)
	Text (Bab IV) BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (563kB)
	Text (Bab V) BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (152kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Bioplastik yang terbuat dari sumber daya terbarukan dan dapat terurai secara hayati. Pati singkong memiliki kandungan pati yang tinggi untuk sebagai bahan bioplastik. Ampas tebu sebagai pengisi (filler) dalam bioplastik dapat meningkatkan sifat mekanik bioplastik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji bagaimana pengaruh rasio pati singkong:ampas tebu serta temperatur gelatinisasi terhadap hasil bioplastik serta membandingkan bioplastik yang dihasilkan dengan SNI 7188.7:2016. Metode pembuatan bioplastik ini dilakukan dengan memanaskan pati singkong dan ampas tebu pada temperatur 70°C, 80°C, 90°C dan rasio penambahan ampas tebu. Pada penelitian ini hasil yang didapatkan bahwa semakin bertambahnya ampas tebu maka bioplastik yang dihasilkan kualitasnya menurun dan semakin naik temperatur dapat meningkatkan kualitas bioplastik yang dihasilkan. Bioplastik terbaik pada rasio pati singkong:ampas tebu (75:25)% dengan temperatur 90°C dengan nilai kuat tarik sebesar 13,861 Mpa, elongasi sebesar 27% , biodegradasi sebesar 70,71% dan ketahanan air 70,83% belum memenuhi standar SNI 7188.7:2016 kecuali elongasi dan biodegradasi yang memenuhi >60%.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Ampas Tebu , Bioplastik, Pati Singkong, Temperatur Gelatinisasi
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User:	Pustaka Teknik Kimia
Date Deposited:	29 Aug 2025 03:17
Last Modified:	29 Aug 2025 03:17
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/18455

Actions (login required)

View Item