PEMANFAATAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM

Ramadani, Putri (2025) PEMANFAATAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

Preview	Text (Cover) Cover.pdf Download (979kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (187kB) | Preview
	Text (Bab 1) BAB I Pendahuluan.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB)
	Text (BAB II) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB)
	Text (BAB III) BAB III Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB)
	Text (BAB IV) BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB)
	Text (BAB V) BAB V Simpulan dan Saran.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB)
	Text (LAMPIRAN I) LAMPIRAN I.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB)
	Text (LAMPIRAN II) LAMPIRAN II.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB)
	Text (LAMPIRAN III) LAMPIRAN III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN IV) Lampiran IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini mengoptimalkan produksi bioetanol dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS) melalui hidrolisis asam sulfat (H₂SO₄) dan fermentasi. Tujuannya menentukan pengaruh konsentrasi asam (0,5%, 1,5%, 2,5%) dan waktu hidrolisis (50, 60, 70 menit) terhadap kadar glukosa dan etanol. Hasilnya diharapkan meningkatkan efisiensi konversi limbah TKKS menjadi energi terbarukan, mendukung keberlanjutan lingkungan dan ketahanan energi. Pretreatment alkali (NaOH 0,6M, microwave 500W) Hidrolisis asam (H₂SO₄ 0,5-2,5%, autoklaf 50-70 menit) Fermentasi (S. cerevisiae, 5 hari) Distilasi dan analisis data. Variabel bebas menggunakan konsentrasi asam dan waktu hidrolisis Variabel tetap menggunakan kadar glukosa dan etanol. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan refraktometer brix dan refraktometer alkoholKadar glukosa tertinggi (6,8%) diperoleh pada hidrolisis H₂SO₄ 2,5% selama 70 menit, Kadar etanol optimal mencapai 12% dengan kondisi yang sama, Kondisi terbaik: H₂SO₄ 2,5% + 60 menit (glukosa 6,2%, etanol 10%), Konsentrasi asam lebih berpengaruh daripada waktu hidrolisis, Waktu lebih dari 60 menit berisiko menghasilkan senyawa inhibitor. Temuan utama terdapat bahwa Hidrolisis asam efektif untuk konversi TKKS menjadi bioetanol, dengan konsentrasi asam sebagai faktor paling berpengaruh. Kesimpulannya Kadar gula tertinggi (6,8%) dan etanol (12%) dicapai dengan H₂SO₄ 2,5% selama 70 menit Kombinasi optimalnya H₂SO₄ 2,5% + 60 menit (glukosa 6,2%, etanol 10%) Kata Kunci: Bioetanol, TKKS, hidrolisis asam, H₂SO₄, fermentasi, Saccharomyces cerevisiae

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Bioetanol, TKKS, hidrolisis asam, H₂SO₄, fermentasi, Saccharomyces cerevisiae
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Energy Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User:	Pustaka Teknik Kimia
Date Deposited:	29 Aug 2025 03:24
Last Modified:	29 Aug 2025 03:24
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/19137

Actions (login required)

View Item