Ghinatajaya, Labib (2025) REKONDISI MESIN BUBUT TYPE 355 C1 BENGKEL PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (PENGUJIAN). Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (Cover)
Cover.pdf - Published Version Download (973kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab I)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
|
![]() |
Text (Bab II)
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (486kB) |
|
![]() |
Text (Bab III)
BAB III Metode Pelaksana.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (513kB) |
|
![]() |
Text (Bab IV)
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (918kB) |
|
![]() |
Text (Bab V)
BAB V Simpulan dan Saran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Laporan akhir ini membahas hasil pelaksanaan proyek rekondisi mesin bubut tipe 355 C1 yang berlokasi di Bengkel Produksi Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Sriwijaya. Tujuan utama kegiatan ini adalah melakukan identifikasi menyeluruh terhadap kerusakan yang menghambat operasional mesin, sekaligus melaksanakan perbaikan guna mengembalikan kinerja mesin ke kondisi optimal. Mesin dengan nomor identifikasi 480-1001 sebelumnya mengalami kerusakan signifikan sehingga tidak dapat digunakan dalam kegiatan praktikum mahasiswa. Metodologi pelaksanaan disusun secara sistematis, diawali dengan inspeksi awal untuk memperoleh gambaran komprehensif kondisi mesin. Tahap implementasi meliputi perbaikan dan penggantian komponen rusak, perakitan ulang, serta pengujian menyeluruh. Kerusakan yang teridentifikasi antara lain keausan pada baut tool post, gangguan pada sistem pencahayaan, kelonggaran pada switch saklar, putusnya V-belt transmisi, dan ketiadaan gear transmisi. Perencanaan perbaikan mencakup penjadwalan kegiatan, pengadaan suku cadang yang diperlukan, perbaikan komponen yang masih dapat dipulihkan, penggantian komponen rusak berat, serta penyetelan akhir dengan tingkat presisi tinggi. Proses pengujian terdiri atas uji fungsi untuk memverifikasi kelancaran operasional setiap komponen dan uji kinerja untuk menilai akurasi pemakanan serta kestabilan operasional mengacu pada standar ISO 1708. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin beroperasi dengan baik, tanpa getaran berlebihan maupun suara abnormal. Kecepatan putaran spindle stabil sesuai spesifikasi teknis, menghasilkan benda kerja dengan dimensi presisi dan permukaan halus. Sistem kelistrikan, pendingin, dan pelumasan berfungsi normal tanpa hambatan. Selama pengujian, tidak ditemukan kerusakan baru ataupun indikasi keausan dini. Dengan demikian, mesin dinyatakan memenuhi standar kelayakan operasional dan siap digunakan kembali secara optimal dalam kegiatan produksi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mesin bubut, rekondisi, ISO 1708, pengujian |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Mechanical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Pustaka Teknik Mesin |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 16:29 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 16:29 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/19406 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |