Hudaya, Andika Tri (2025) REKONDISI MESIN SHAPING CMZ L-450 KODE 411-1002 DI BENGKEL TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (PERBAIKAN). Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
![]() |
Text (COVER)
Cover.pdf - Published Version Download (698kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (143kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (518kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (918kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Mesin shaping merupakan salah satu mesin perkakas yang berfungsi membentuk permukaan benda kerja melalui gerakan pemakanan bolak-balik menggunakan pahat. Di Politeknik Negeri Sriwijaya, khususnya pada bengkel mekanik, mesin shaping CMZ L-450 1001 menjadi salah satu peralatan utama dalam mendukung kegiatan praktikum mahasiswa di bidang pemesinan. Dengan tingginya frekuensi pemakaian dan bertambahnya usia mesin, berbagai komponen mengalami keausan dan kerusakan, yang menyebabkan penurunan kinerja hingga mesin tidak dapat dioperasikan, dilakukan kegiatan rekondisi dengan tujuan mengembalikan fungsi dan performa mesin agar dapat digunakan kembali secara optimal dalam proses pembelajaran. Tahap awal rekondisi dimulai dengan inspeksi menyeluruh terhadap kondisi fisik dan fungsional mesin. Inspeksi bertujuan mengidentifikasi penyebab malfungsi serta menentukan tingkat kerusakan pada setiap komponen. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan kerusakan pada mekanisme pelatuk otomatis, roda gigi payung, eretan pengatur langkah, dan ring pahat. Kerusakan tersebut mempengaruhi gerakan pemakanan dan kestabilan kerja mesin. Setelah proses identifikasi, dilakukan perencanaan perbaikan yang mempertimbangkan kelayakan penggantian komponen, ketersediaan suku cadang, serta kemampuan teknis di lapangan. Tahapan rekondisi meliputi pembongkaran bagian-bagian mesin yang rusak, pembersihan menyeluruh dari kotoran dan sisa pelumas lama, penggantian komponen yang tidak layak pakai, serta perakitan kembali sesuai prosedur teknis. Tahap akhir adalah pengujian fungsi untuk memastikan mesin bekerja dengan baik. Uji coba dilakukan dengan pemakanan pada benda kerja guna mengevaluasi keakuratan, kelancaran gerakan, dan kekuatan potong mesin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin shaping kembali berfungsi normal, memiliki kinerja yang stabil, dan siap digunakan dalam kegiatan praktikum. Rekondisi ini tidak hanya memperpanjang umur pakai mesin, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pembelajaran di bengkel mesin Politeknik Negeri Sriwijaya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | rekondisi, mesin shaping, CMZ L-450, perbaikan, bengkel teknik |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Mechanical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Pustaka Teknik Mesin |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 14:46 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 14:46 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/19412 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |