Prayoga, Adam Kurniawan (2025) PEMBUATAN HANDLE TRANSMISI PADA MESIN BUBUT IMPI NO. 274 NCC C 84263PB (REKONDISI). Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (Cover)
COVER.pdf - Published Version Download (610kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (220kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
![]() |
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (690kB) |
|
![]() |
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (834kB) |
|
![]() |
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
![]() |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Mesin Bubut IMPI NO. 274 NCC C 84263PB merupakan salah satu fasilitas penting yang tersedia di Bengkel Produksi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya. Mesin ini berperan sebagai alat utama dalam proses pembelajaran dan praktik pembubutan bagi mahasiswa, serta digunakan untuk mendukung kegiatan produksi dalam skala kecil. Mesin bubut tersebut memiliki fungsi utama untuk membentuk dan memproses benda kerja logam menjadi komponen dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan melalui proses pemotongan menggunakan pahat. Namun, seiring waktu dan frekuensi pemakaian yang tinggi, mesin ini mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Salah satu penyebab utama dari menurunnya kinerja mesin adalah hilangnya beberapa komponen penting yang menjadi bagian dari sistem transmisi dan penggerak. Akibatnya, mesin tidak dapat digunakan secara optimal, bahkan sempat tidak berfungsi dalam beberapa waktu, sehingga menghambat aktivitas pembelajaran dan produksi. Laporan akhir ini disusun sebagai bentuk solusi terhadap permasalahan tersebut, dengan tujuan utama melakukan proses rekondisi mesin bubut agar dapat kembali berfungsi dengan baik. Proses rekondisi dilakukan dengan melengkapi komponen yang hilang melalui pendekatan rekayasa balik (reverse engineering), serta didukung dengan perhitungan teknis dan proses manufaktur konvensional seperti pembubutan, pengeboran dan slotting. Metodologi yang diterapkan meliputi inspeksi awal kondisi mesin, wawancara dengan teknisi bengkel, serta diskusi bersama dosen pembimbing. Hasil dari rekondisi menunjukkan peningkatan performa mesin yang signifikan, terutama dalam kestabilan putaran dan kecepatan spindle, sehingga mesin dapat kembali digunakan secara optimal untuk proses pembelajaran maupun produksi. Kata Kunci: Handle Transmisi, Rekondisi, Mesin Bubut, Baja S45C, dan Reverse Engineering.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Handle Transmisi, Rekondisi, Mesin Bubut, Baja S45C, dan Reverse Engineering |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Mechanical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Pustaka Teknik Mesin |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 04:19 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 04:19 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/19646 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |