Saputri, Inda Primadona (2025) Pembuatan Asam Asetat Buah Salak dan Air Kelapa dengan Variasi Bakteri Acetobacter Aceti dan Lama Fermentasi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text
COVER.pdf Download (990kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) |
|
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (667kB) |
|
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
|
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
|
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi asam asetat (cuka) dari bahan alami buah salak dan air kelapa melalui proses fermentasi mikrobiologis. Proses fermentasi dilakukan secara dua tahap, yaitu fermentasi anaerob menggunakan ragi (Saccharomyces cerevisiae) untuk mengubah gula menjadi alkohol, kemudian fermentasi aerob oleh bakteri Acetobacter aceti untuk mengubah alkohol menjadi asam asetat. Penelitian ini juga mengkaji variasi konsentrasi Acetobacter Aceti (11%, 13%, 15%, 17%, 19%) dan lama fermentasi selama 10 dan 15 hari. Hasil yang diharapkan adalah diperolehnya asam asetat dengan kadar asam asetat minimal 4% sesuai standar mutu, dengan karakteristik organoleptik yang baik seperti aroma, rasa, dan warna. Pemanfaatan buah salak dan air kelapa sebagai bahan baku diharapkan dapat menjadi alternatif sumber produksi asam asetat yang ekonomis dan ramah lingkungan, sekaligus memberikan nilai tambah pada bahan lokal. Penelitian ini mendukung pengembangan teknologi fermentasi yang berkelanjutan dan aplikatif dalam industri makanan dan minuman. Hasil terbaik pada penelitian ditunjukkan pada nilai 9,8% karena paling tinggi dalam rentang standar SNI, menunjukkan efisiensi fermentasi tinggi. Peningkatan konsentrasi Acetobacter aceti dan lama fermentasi memberikan pengaruh terhadap kadar asam asetat dari buah salak dan air kelapa. Semakin tinggi konsentrasi konsentrasi Acetobacter aceti dan lama fermentasi maka kadar asam asetat akan semakin meningkat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asam asetat, salak dan air kelapa |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Pustaka Teknik Kimia |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 08:13 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 08:13 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/19694 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |