Mabiliyah, Kurnia (2025) PEMBUATAN PEY;OARNA TEKSTIL ALAMI DARI BUAH RUKAM (FLACOURTIA RUKAM). Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version Download (811kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (346kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PSUTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Industri tekstil saat ini banyak menggunakan pewarna sintetis karena memiliki keunggulan dalam kestabilan warna dan ketersediaannya. Namun, pewarna sintetis dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Ekstrak buah rukam (Flacourtia rukam) mengandung pigmen tanin berwarna coklat yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pewarna alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mendapatkan pengaruh jenis pelarut dan waktu maserasi yang terbaik dan Mendapatkan komposisi terbaik pewarna tekstil alami dari buah rukam (Flacourtia rukam) sebagai pengganti pewarna sintetik yang sesuai SNI ISO 105-X12:2016. Variasi Jenis Pelarut yang digunakan adalah etanol 96% dan aseton 98% dengan waktu maserasi 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam, dan 120 jam. Parameter yang diamati, yaitu rendemen, pH, uji warna, uji tanin, dan kadar tanin, uji Spektrofotometri UV-Vis, dan uji ketahanan luntur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jenis pelarut dan waktu maserasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas ekstrak pewarna alami dari buah rukam. Ekstrak pewarna terbaik dari buah rukam pada jenis pelarut etanol 96% diperoleh pada waktu maserasi selama 72 jam, dengan rendemen 65.21%, pH 5, warna Dark orange (brown tone), nilai absorbansi 0,598, kadar tanin 4,982 ppm, serta daya tahan luntur terhadap gosokan pada skala 4 (baik). Sedangkan pada jenis pelarut aseton 98% diperoleh pada waktu maserasi selama 48 jam, dengan rendemen 60.79%, pH 5, Warna Dark orange (brown tone), nilai absorbansi 0,396, kadar tianin 3,179 ppm, dan ketahanan luntur pada skala 4 (baik).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Buah Rukam, ekstraksi maserasi, pelarut, pewarna tekstil alami |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Pustaka Teknik Kimia |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 08:03 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 08:03 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/19777 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |