Andhini, Madu Violetta Poppy (2025) Pembuatan Bioetanol dari Kelengkeng (Dimocarpus longan) dan Kulit Singkong (Manihot esculenta Crantz) Melalui Proses Hidrolisis Enzimatis Menggunakan Enzim Amylase. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (Cover)
COVER.pdf - Published Version Download (823kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (12kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
|
![]() |
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
|
![]() |
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (563kB) |
|
![]() |
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (715kB) |
|
![]() |
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (408kB) |
|
![]() |
Text (Lampiran I)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Bioetanol merupakan bahan bakar nabati yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui. Pemanfaatan kelengkeng sebagai bioetanol masih sangat minim digunakan namun mengingat kandung utama dari kelengkeng yaitu gula alami sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Sementara singkong yang biasa dikonsumsi hanya diambil buahnya saja, sedangkan bagian kulit nya hanya dijadikan limbah buah yang dibuang begitu saja, padahal dalam kulit nanas memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol yang sebelumnya untuk menghasilkan glukosa dilakukan proses hidrolisis enzimatis menggunakan enzim amilase. Enzim amilase dapat memecah rantai karbohidrat dari kulit singkong menjadi glukosa. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan variasi konsentrasi ragi yang terbaik untuk menghasilkan bioetanol dengan konsentrasi ragi 4% selama 10 hari waktu fermentasi maka didapatkan hasil densitas sebesar 0,8213 gr/ml dengan indeks bias sebesar 1,35134 dan kadar bioetanol berdasarkan indeks bias sebesar 60,8%. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ragi dalam jumlah yang tepat dapat meningkatkan kualitas hasil produksi bioetanol.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelengkeng, Kulit Singkong, Bioetanol, Enzim Amilase |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Pustaka Teknik Kimia |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 08:28 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 08:28 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/20184 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |