PEMBUATAN KOAGULAN ALAMI DENGAN PROSES MASERASI UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU

Robiah, - (2025) PEMBUATAN KOAGULAN ALAMI DENGAN PROSES MASERASI UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

Preview	Text (cover) COVER.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB l.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (315kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (867kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB lll.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (347kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (407kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (111kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (174kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Industri tahu menghasilkan limbah cair dengan kandungan organik tinggi yang dapat mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas koagulan alami dari biji alpukat (Persea americana) yang diekstrak melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dalam pengolahan limbah cair industri tahu. Maserasi dilakukan selama 60, 72, dan 84 jam untuk mengekstrak senyawa tanin, yang kemudian diuji secara fitokimia dan kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar tanin meningkat seiring bertambahnya waktu maserasi, dengan konsentrasi tertinggi sebesar 6,373 mg/mL pada maserasi 84 jam. Koagulan diuji berdasarkan jumlah koagulan (3, 4, 5, dan 6 mL) terhadap parameter pH, kekeruhan, Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Suspended Solids (TSS). Perlakuan terbaik ditunjukkan pada maserasi 84 jam dengan jumlah koagulan 6 mL, yang mampu menurunkan COD hingga 250 mg/L dan TSS hingga 166 mg/L, serta menurunkan kekeruhan menjadi di bawah 50 NTU. Hasil ini menunjukkan bahwa koagulan alami dari biji alpukat efektif menurunkan parameter pencemar utama dalam limbah cair tahu dan berpotensi menjadi alternatif ramah lingkungan untuk pengolahan limbah industri.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: Biji Alpukat, Koagulan Alami, Tanin, Maserasi, Limbah Cair Tahu.
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User:	Pustaka Teknik Kimia
Date Deposited:	17 Sep 2025 03:24
Last Modified:	17 Sep 2025 03:24
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/20241

Actions (login required)

View Item