PEMBUATAN PEWARNA TEKSTIL ALAMI DARI BUAH SENDUDUK AKAR (Melastoma malabathricum L.)

Firdaus, Muhammad Rahman (2025) PEMBUATAN PEWARNA TEKSTIL ALAMI DARI BUAH SENDUDUK AKAR (Melastoma malabathricum L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

[img]
Preview
Text (Cover)
COVER.pdf - Published Version

Download (958kB) | Preview
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (204kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (202kB)
[img] Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (428kB)
[img] Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (284kB)
[img] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (593kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (180kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan buah senduduk akar (Melastoma malabathricum L.) sebagai sumber pewarna tekstil alami yang ramah lingkungan, sebagai alternatif pengganti pewarna sintetis yang berpotensi merusak kesehatan dan lingkungan. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% yang divariasikan dengan air dalam perbandingan 100:0, 90:10, 80:20, 70:30, dan 60:40, serta waktu maserasi selama 1 dan 2 hari. Ekstrak yang dihasilkan kemudian diuji berdasarkan rendemen, nilai absorbansi menggunakan spektrofotometri UV-Vis, kadar antosianin, serta uji ketahanan luntur terhadap sinar matahari dan ketahanan luntur terhadap gososkan dan pencucian pada kain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi terbaik diperoleh pada rasip pelarut etanol dan air (80:20) dengan waktu maserasi 1 hari, yang menghasilkan rendemen tertinggi sebesar 65,92%, nilai absorbansi 0,688, dan kadar antosianin 114,88 mg/L. Sebaliknya, waktu maserasi 2 hari menunjukkan penurunan signifikan pada nilai absorbansi dan kadar antosianin, yang mengindikasikan terjadinya degradasi senyawa aktif. Uji pewarnaan kain menunjukkan variasi warna dari merah tua hingga abu-abu kekuningan, tergantung rasio pelarut dan waktu maserasi. Dengan demikian, buah senduduk akar memiliki potensi besar sebagai bahan dasar pewarna tekstil alami yang efektif dan aman digunakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pewarna alami,buah senduduk akar, maserasi, antosianin, etanol, tekstil
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Pustaka Teknik Kimia
Date Deposited: 17 Sep 2025 04:35
Last Modified: 17 Sep 2025 04:35
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/20276

Actions (login required)

View Item View Item