Safitri, Intan and Husain, M. Fadhlun (2025) Pengaruh Gradasi Agregat Dan Jenis Aspal Terhadap Karakteristik Marshall Dan Permeabilitas Aspal Porus. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (Cover)
Cover.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
|
![]() |
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (751kB) |
|
![]() |
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
![]() |
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (581kB) |
|
![]() |
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
|
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Aspal porus dirancang untuk meningkatkan permeabilitas perkerasan, mengurangi genangan air, dan meningkatkan keselamatan berkendara. Namun, porositas yang lebih besar dapat menurunkan stabilitas perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan bagaimana pengaruh gradasi agregat dari Australia dan Inggris terhadap karakteristik marshall dan permeabilitas aspal berpori dengan menggunakan dua aspal berbeda yaitu aspal penetrasi 60/70 dan aspal AKAP PG-76. Parameter karakteristik marshall yang diuji meliputi stabilitas, flow, VIM, dan Marshall Quotient, sementara permeabilitas diukur berdasarkan koefisien permeabilitas menggunakan metode pengujian Failing Head Permeability (FHP) dengan dua jenis tumbukan berbeda yaitu 50 dan 75 tumbukan. Hasil pengujian menunjukkan seluruh sampel memiliki stabilitas di atas 500 kg sesuai spesifikasi AAPA, dengan nilai tertinggi pada APP 75 tumbukan (1286 kg) dan terendah APK 50 tumbukan (813 kg). Selain BSK 75 tumbukan (16,706%), seluruh sampel memenuhi batas VIM (18–25%). Flow berada dalam rentang 2–6 mm, dan semua nilai MQ di bawah 400 kg/m, dengan tertinggi pada APP 75 tumbukan (305,318 kg/mm). Jenis aspal juga memengaruhi performa, di mana aspal penetrasi 60/70 memberikan hasil lebih baik dibanding AKAP PG-76 karena memiliki elastisitas, kekakuan, dan ketahanan yang lebih tinggi. Hasil pengujian permeabilitas gradasi AAPA menghasilkan nilai koefisien 0,41–0,45 cm/s yang telah memenuhi batas spesifikasi AAPA. Sebaliknya, gradasi British Standard menunjukkan nilai koefisien 0,51–0,55 cm/s yang menunjukkan bahwa gradasi British Standard lebih unggul dalam mengalirkan air. Hasil pengujian untuk permeabilitas menunjukkan gradasi agregat dan jumlah tumbukan sangat berpengaruh terhadap koefisien permeabilitas sedangkan penggunaan jenis aspal tidak terlalu berpengaruh terhadap permeabilitas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aspal porus, gradasi agregat, karakteristik marshall, permeabilitas |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Design Roads and Bridges > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Pustaka Teknik Sipil |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 08:43 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 08:43 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/20423 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |