Abdurrafi, Raakan (2025) Aplikasi Multisensor Pada Rancang Bangun Sisstem Pengujian Kualitas Udara Dalam Ruangan Berbasis IoT (Internet of Things). Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (Cover)
Cover.pdf - Published Version Download (450kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.polsri.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
|
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (696kB) |
|
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (913kB) |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Kualitas udara dalam ruangan memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan manusia, khususnya terkait polusi debu halus (PM2.5 dan PM10), gas berbahaya, suhu, dan kelembaban. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sistem monitoring kualitas udara berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan mikrokontroler ESP32 yang terintegrasi dengan Telegram Bot untuk pemantauan jarak jauh. Sistem ini memanfaatkan tiga sensor utama, yaitu SDS011 untuk mendeteksi konsentrasi PM2.5 dan PM10, MQ-135 untuk mendeteksi gas berbahaya seperti CO, NH₃, dan senyawa VOC, serta DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembaban udara. Data hasil pengukuran ditampilkan secara lokal melalui LCD 1602 dan dikirim ke Telegram Bot setiap 60 detik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi perubahan kualitas udara secara real-time. Nilai PM2.5 dan PM10 meningkat signifikan ketika alat ditempatkan di dekat sumber polusi (obat nyamuk bakar/semprot dan alkohol), sementara kadar gas juga mengalami lonjakan, yang kemudian menurun kembali setelah ventilasi dibuka. Integrasi dengan Telegram memungkinkan pemantauan yang fleksibel dan cepat diakses melalui smartphone.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: IoT, kualitas udara, ESP32, SDS011, MQ-135, DHT22, Telegram Bot. |
| Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
| Divisions: | Electronic Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Pustaka Teknik Elektro |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 02:52 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 02:52 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/20425 |
Actions (login required)
 |
View Item |
