Pengaruh Penggunaan Pelarut Etanol Dan Aseton Terhadap Ekstraksi Kadar Antosianin Dari Buah Buni (Antidesma Bunius L. Spreng) Dan Pengaplikasiannya Pada Pewarnaan Kain Katun

Rosa, Anggun Nabila (2025) Pengaruh Penggunaan Pelarut Etanol Dan Aseton Terhadap Ekstraksi Kadar Antosianin Dari Buah Buni (Antidesma Bunius L. Spreng) Dan Pengaplikasiannya Pada Pewarnaan Kain Katun. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version

Download (360kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (10kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (402kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (575kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (245kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Industri tekstil saat ini banyak menggunakan pewarna sintetis karena memiliki keunggulan dalam kestabilan warna dan ketersediaannya. Namun, pewarna sintetis dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Ekstrak buah buni (Antidesma Bunius L. Spreng) mengandung pigmen antosianin bewarna merah yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pewarna alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan waktu maserasi dan pelarut yang optimimum dalam mengekstrak antosianin dari buah buni (Antidesma Bunius L. Spreng) berdasarkan parameter % rendemen, pH, dan kadar antosianin, menganalisis warna dari ekstrak buah buni menggunakan metode match color data dengan sistem CIELAB, dan menganalisis tingkat ketahanan luntur zat warna antosianin dari buah buni yang diaplikasikan pada kain katun berdasarkan SNI ISO 105-X12:2016.Parameter yang diamati, yaitu rendemen, pH, uji warna, uji antosianin, dan kadar antosianin, uji Spektrofotometri UV-Vis, dan uji ketahanan luntur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi waktu maserasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas ekstrak pewarna tekstil alami dari buah buni. Ekstrak pewarna tekstil alami terbaik dari buah buni pada pelarut etanol diperoleh pada waktu maserasi selama 4 hari, dengan rendemen 46,17%, pH 3, kadar antosianin 120,39 mg/L, warna modereted red, serta daya tahan luntur terhadap gosokan pada skala 4 (baik). Sedangkan pada ekstrak buah buni pada pelarut aseton, hasil paling optimal diperoleh waktu maserasi selama 4 hari, dengan rendemen 45,25%, pH 3, kadar antosianin 91,34 mg/L, warna modereted red dan ketahanan luntur pada skala 4-5 (Sangat baik).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: buah buni, ekstraksi maserasi.pewarna tekstil alami
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Pustaka Teknik Kimia
Date Deposited: 09 Oct 2025 02:10
Last Modified: 09 Oct 2025 02:10
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/20775

Actions (login required)

View Item View Item