Setiawan, Ari (2025) UJI EFEKTIVITAS ALAT PENYIANG GULMA PADI OTOMATIS MENGGUNAKAN MESIN 4 TAK DI LAHAN IRIGASI DESA MINGKIK KECAMATAN DEMPO SELATAN KOTA PAGAR ALAM. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (Cover)
COVER.pdf Download (827kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (75kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab I)
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
|
![]() |
Text (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
|
![]() |
Text (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
![]() |
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
![]() |
Text (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
|
![]() |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Gulma merupakan salah satu masalah utama dalam budidaya tanaman padi yang dapat menurunkan hasil panen secara signifikan jika tidak ditangani dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas alat penyiang gulma padi otomatis berbasis mesin 4 tak di lahan irigasi sebagai solusi alternatif dari metode penyiangan manual atau mesin 2 tak yang masih umum digunakan oleh petani di Desa Mingkik, Kota Pagar Alam. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimen kuantitatif dengan melakukan uji lapangan secara langsung terhadap alat yang dirancang, serta membandingkannya dengan data mesin 2 tak dari literatur sebelumnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat penyiang gulma berbasis mesin 4 tak mampu mencapai tingkat efektivitas penyiangan sebesar 75%, lebih tinggi dibandingkan dengan mesin 2 tak yang hanya mencapai sekitar 44,3%. Kecepatan kerja alat mencapai 6–8 m² per menit dengan konsumsi bahan bakar sebesar 0,5 liter per 100 m², sedangkan mesin 2 tak membutuhkan sekitar 0,7–0,75 liter. Selain itu, penggunaan mesin 4 tak menyebabkan kerusakan tanaman padi yang lebih rendah, yaitu hanya 3–5% dibandingkan dengan mesin 2 tak yang mencapai 10–15%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa alat penyiang gulma berbasis mesin 4 tak layak digunakan sebagai teknologi tepat guna yang efisien, ramah lingkungan, dan mendukung peningkatan produktivitas petani pada lahan irigasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alat penyiang gulma padi, mesin 4 tak, efektivitas, lahan irigasi |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Mechanical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Pustaka Teknik Mesin |
Date Deposited: | 16 Oct 2025 08:53 |
Last Modified: | 16 Oct 2025 08:53 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/20903 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |