Pratama, Riyan (2025) PERANCANGAN ALAT PENEPAT CHAMFER PLATE 56B-46-35H60 MESIN CNC MILLING. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA.
|
Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version Download (591kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.polsri.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (502kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (591kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Proses chamfer pada komponen Plate 56B–46–35H60 dalam produksi komponen alat berat memiliki tantangan tersendiri, salah satunya yaitu ketidak efisienan waktu dan ketidak konsistenan hasil karena pemasangan material yang kurang presisi di mesin CNC milling. Oleh karena itu, dilakukan perancangan alat penepat untuk meningkatkan akurasi posisi dan efisiensi waktu pengerjaan chamfer. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis alat penepat chamfer plate menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor serta metode Finite Element Analysis (FEA). Proses analisis dilakukan pada eMPat variasi ketebalan material, yaitu 5 mm, 10 mm, 15 mm, dan 20 mm, dengan mempertimbangkan parameter gaya potong sebesar 4815,36 N. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada ketebalan 5 mm terjadi tegangan von mises sebesar 2099 MPa, displacement 3,56 mm, dan safety factor 0,19. Pada ketebalan 10 mm terjadi tegangan von mises sebesar 201,2 MPa, displacement 0,16 mm, dan safety factor 1,99. Pada ketebalan 15 mm, tegangan sebesar 151,1 MPa, displacement 0,06 mm, dan safety factor 2,65. Sedangkan pada ketebalan 20 mm, diperoleh tegangan 55,87 MPa, displacement 0,02 mm, dan safety factor tertinggi sebesar 7,16. Dengan pendekatan simulasi dan konvergensi mesh, perancangan alat ini dapat dievaluasi secara menyeluruh dari aspek tegangan, deformasi, serta kekuatan struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan material berpengaruh signifikan terhadap kekakuan dan ketahanan desain, di mana ketebalan 20 mm menjadi pilihan paling optimal untuk mengurangi potensi kegagalan struktural, serta mempercepat proses produksi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perancangan Alat, Chamfer, CNC Milling, Plate 56B–46–35H60, FEA, Autodesk Inventor, Safety Factor, Mesh Convergence |
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
| Divisions: | Mechanical Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Pustaka Teknik Mesin |
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 08:47 |
| Last Modified: | 16 Oct 2025 08:47 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/20922 |
Actions (login required)
 |
View Item |
