Ibrahim, - (2025) PENGARUH CAIRAN PENDINGIN PADA PROSES PEMOTONGAN LOGAM MENGGUNAKAN MESIN GERGAJI KING REX TIPE HS-9018. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (226kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (782kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (590kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (255kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (177kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (181kB) | Request a copy |
||
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Proses pemotongan logam merupakan salah satu tahapan penting dalam industri manufaktur, di mana efisiensi dan kualitas hasil potong sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan cairan pendingin (coolant). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan berbagai jenis pendingin terhadap performa pemotongan logam menggunakan hacksaw machine King Rex HS-9018, khususnya dalam hal waktu pemotongan, kekasaran permukaan hasil potong, dan suhu permukaan logam setelah pemotongan. Metode yang digunakan adalah eksperimen langsung dengan memotong baja ST37 berdiameter 25,4 mm dalam tiga kondisi: tanpa pendingin, menggunakan soluble oil (bromus oil), dan menggunakan straight oil (oli cutting murni). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cairan pendingin memberikan dampak signifikan terhadap ketiga parameter yang diuji. oli murni menghasilkan waktu pemotongan tercepat, rata-rata 1 menit 59 detik, dibandingkan dengan bromus oil (1 menit 59,4 detik) dan tanpa pendingin (2 menit 17 detik). Dari sisi kekasaran permukaan, oli murni juga menunjukkan hasil terbaik dengan rata-rata kekasaran (Ra) sebesar 10,30 µm, lebih halus dibandingkan bromus oil (10,67 µm). Suhu permukaan logam setelah pemotongan juga paling rendah saat menggunakan bromus oil (rata-rata 37–38 °C), menunjukkan efektivitasnya dalam pendinginan, meskipun tidak sebaik minyak murni dalam aspek kecepatan dan kualitas pemotongan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pemilihan jenis cairan pendingin yang tepat untuk meningkatkan efisiensi pemotongan logam. Penggunaan coolant tidak hanya mempercepat proses kerja, tetapi juga meningkatkan kualitas hasil dan memperpanjang umur alat potong. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata bagi industri kecil-menengah dalam mengoptimalkan proses pemesinan berbasis hacksaw machine. Kata Kunci: Pemotongan Logam, Cairan Pendingin, Gergaji Besi Otomatis.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pemotongan Logam, Cairan Pendingin, Gergaji Besi Otomatis |
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
| Divisions: | Mechanical Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Pustaka Teknik Mesin |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 09:33 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 09:33 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/21225 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
