Yunita, Cerly Putri (2025) PEMBUATAN GLUKOSA CAIR DARI PATI SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) DENGAN PROSES HIDROLISIS ASAM. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version Download (666kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .pdf - Published Version Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
||
|
Text (BAB II)
BAB II .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (451kB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Singkong (manihot esculenta) merupakan umbi-umbian yang memiliki sumber karbohidrat ketiga terbesar di Indonesia. indonesia merupakan negara beriklim tropis yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan menjadi berbagai olahan makanan. Selain dikonsumsi sebagai bahan pangan, ubi singkong juga bisa digunakan sebagai bahan baku lainnya seperti tercipta inovasi pembuatan glukosa cair. Pada penelitian ini dilakukan reaksi klorida sebagai katalis reaksi hidrolisis. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan kondisi yang tepat untuk produksi gula cair serta mencari konsentrasi suhu dan waktu pemanasan terbaik. Proses produksi glukosa cair ini dimulai dengan pati yang diekstrak dari singkong kemudian dihaluskan serta menambahkan air yang berfungsi sebagai pelarut yang kemudian akan disaring, hasil filtrasi berupa air dan pati didiamkan untuk mengendapkan pati, kemudian air dibuangkan dan pati akan di keringkan. Setelah pati diperoleh proses hidrolisis asam dilakukan dengan variabel suhu (85,90,95,100 dan 105oC) dan juga durasi pemanasan pada waktu (60 dan 120 menit). Dari hasil Analisa yang dilakukan menunjukkan kadar glukosa tertinggi diperoleh pada suhu 90oC selama 60 menit sebesar 41,11%. Kadar air terendah pada suhu 105 oC selama 60 menit yaitu sebesar 10,82%. Pengukuran nilai brix padatan terlarut yaitu 25% pada suhu 105 oC dan waktu 120 menit. Hal ini menunjukkan kondisi optimum pada suhu 90 oC selama 60 menit menghasilkan glukosa murni tertinggi tanpa disertai degradasi dari hasil metode penelitian kadar glukosa spektrofotometri uv-vis.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Singkong, Pati, Hidrolisis, Suhu, Glukosa Cair |
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
| Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Pustaka Teknik Kimia |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 08:41 |
| Last Modified: | 19 Nov 2025 08:41 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/21361 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
