Juniver, M. (2025) ANALISIS PERFORMA MESIN SEKRAP MODEL L-450 PASCA REKONDISI DI BENGKEL PRODUKSI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (Caver)
CAVER.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
||
|
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (508kB) |
||
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (609kB) |
||
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
||
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
||
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
||
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi peforma mesin sekrap model L-450 setelah dilakukan proses rekondisi di Bengkel Produksi Politeknik Negeri Sriwijaya. Mesin sekrap adalah alat yang sangat penting dalam proses pengolahan permukaan datar, dan kinerjanya sangat dipengaruhi oleh kondisi mekanis serta faktor operasional seperti kecepatan dan kedalaman pemakanan. Seiring berjalannya waktu, mesin sekrap dapat mengalami penurunan performa akibat keausan pada komponen, sehingga tindakan rekondisi diperlukan untuk mengembalikan fungsi dan presisi mesin.Dalam penelitian ini, metode yang dipilih adalah eksperimen yang mengukur hasil kekasaran permukaan dari benda kerja yang terbuat dari baja karbon ST 37 setelah proses penyekrapan. Variasi yang digunakan dalam parameter adalah kecepatan pemakanan (0,2 mm/langkah, 0,3 mm/langkah, dan 0,4 mm/langkah) serta kedalaman pemakanan (0,5 mm, 1 mm, dan 2 mm). Penilaian hasil dilakukan dengan alat pengukur kekasaran permukaan, sementara analisis data menggunakan metode ANOVA Satu Arah untuk mengetahui dampak signifikan dari masing-masing variabel.Hasil yang diperoleh dari pengujian menunjukkan bahwa rekondisi dapat mengembalikan fungsi geometris mesin sesuai dengan batas toleransi ISO 1708 dan performa mesin berada dalam standar getaran yang aman menurut ISO 2372. Uji ANOVA mengungkapkan bahwa kecepatan dan kedalaman pemakanan memiliki dampak signifikan terhadap kekasaran permukaan. Kombinasi antara kecepatan pemakanan 0,2 mm/langkah dan kedalaman 0,5 mm menghasilkan nilai kekasaran rata-rata terbaik yang mencapai 13,64 µm. Temuan ini menjadi referensi yang penting untuk pengaturan parameter pemesinan dan perencanaan rekondisi pada mesin sejenis.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Mesin sekrap, kecepatan pemakanan, kedalaman pemakanan, ISO 1078, kekasaran permukaan |
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
| Divisions: | Mechanical Engineering > Proceeding and Seminar |
| Depositing User: | Pustaka Teknik Mesin |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 07:57 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 07:57 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/21492 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
