KHALED HOSSEINI’S A THOUSAND SPLENDID SUNS AND TENNESSEE WILLIAM’S A STREETCAR NAMED DESIRE: A STUDY OF FREUD’S DEFENSE MECHANISM

Susanti, Nila (2015) KHALED HOSSEINI’S A THOUSAND SPLENDID SUNS AND TENNESSEE WILLIAM’S A STREETCAR NAMED DESIRE: A STUDY OF FREUD’S DEFENSE MECHANISM. PROSIDING SEMINAR NASIONAL FORUM IN RESEARCH, SCIENCE, AND TECHNOLOGY (FIRST) 2015. ISSN 2461-0739

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Abstract

Tulisan ini mencoba untuk menganalisa kejiwaan Blanche di A Streetcar Named Desire oleh dramawan Amerika Tennessee Williams dan Mariam dan Laila di A Thousand Splendid Suns karya Khaled Hosseini dalam kaitannya dengan penggunaan mekanisme pertahanan milik Freud, guna memulihkan kesehatan mental dan fisik mereka. Karakter utama wanita telah mendapatkan impuls yang tidak dapat diterima menjadi impuls yang dapat diterima dengan cara menghalangi impuls seperti superego, sehingga mengurangi penderitaan pada pengalaman traumatis sebelumnya yang tidak dapat terhapuskan dari pikiran mereka, dan kecemasan untuk bertahan hidup. Kecemasan mereka menjadi terlalu berlebihan sehingga ego membentuk mekanisme pertahanan untuk melindungi mereka dengan harapan baru, impian dan keinginan mereka untuk mengurangi stres yang berlebihan. Blanche, di bawah tekanan mental dan sosialnya, ilusi dan pemalsuan nya terhadap realitas, tidak mampu mengatasi situasi penyebab trauma dalam realitas sehingga meninggalkannya di ambang kehancuran. Mariam dan Laila, yang paling sering mengalami tekanan fisik dan mental, konflik internal dan eksternal yang berasal dari orang-orang dalam kehidupan mereka, perang, agama dan budaya. Yang pada akhirnya membentuk karakter wanita yang berbalik melawan pemberontak dengan kekuatan dan pertahanan. Metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan dan menganalisa karakter wanita utama di A Thousand Splendid Suns dan A Streetcar Named Desire adalah dengan beberapa bukti yang didapatkan dari pernyataan tokoh wanita utama yang mengandung mekanisme pertahanan termasuk represi, regresi, rasionalisasi, dan penolakan. Penulis akhirnya menemukan banyak hal tentang karakter wanita utama dari kedua karya sastra. Dalam A Thousand Splendid Suns hanya ditemukan tiga mekanisme pertahanan. Mariam dan Laila tidak menggunakan regresi sebagai salah satu mekanisme pertahanan mereka. Kedua karakter tidak pernah bertingkah laku layaknya seorang anak kecil. Tidak ditemukan bukti untuk mendukung penggunaan mekanisme pertahanan ini. Dalam A Streetcar Named Desire, ditemukan empat mekanisme pertahanan. Blanche menggunakan semua mekanisme pertahanan sebagai pertahanannya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Perempuan, Kecemasan, mekanisme pertahanan Freud
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: General > Proceeding and Seminar
Depositing User: Ms Yulia Hapsari
Date Deposited: 29 Jan 2016 01:18
Last Modified: 29 Jan 2016 01:18
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/2564

Actions (login required)

View Item View Item