PUTRI, RURI ANGGORO (2017) STUDI KULTIVASI DENGAN VARIASIVOLUME NUTRISI ZARROUKDAN EKSTRAKSI LIPID MIKROALGA SPIRULINA SP. DENGAN METODE MASERASI, OSMOTIK, PERKOLASI, DAN SOKHLETASI. Other thesis, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA.
|
Text (Cover)
FILE 1.pdf Download (423kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
FILE 2.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
FILE 3.pdf Download (825kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.polsri.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB III)
FILE 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV)
FILE 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V)
FILE 6.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
FILE 7.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (Data Pengamatan, Dokumentasi)
FILE 8.docx Download (2MB) |
Abstract
Dalam menjawab kebutuhan BBM yang besar dimasa datang diperlukan diversifikasi energi dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Alga saat ini dipandang sebagai bahan baku baru yang berpotensi menghasilkan minyak dengan jumlah yang cukup besar. Spirulina sp. atau ganggang hijau-biru dipilih dikarenakan waktu panennya sangat singkat, kemudian karakteristik kondisi lingkungan untuk tempat hidup Spirulina Sp. sesuai dengan kondisi cuaca di Indonesia, yaitu pH cenderung basa, suhu 20-40°C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui volume nutrisi optimum pertumbuhan sel dan mengetahui metode ekstraksi lipid mikroalga Spirulna sp. terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume nutrisi 1 mL merupakan volume optimum dalam pertumbuhan sel mikroalga Spirulina sp., kandungan Nitrogen yang berlebih dapat menghambat fase generatif yang berakibat terhadap jumlah sel selama masa kultur. Puncak pertumbuhan terjadi pada hari ke-7 dengan jumlah sel pada variasi volume 1mL; 2mL; 3ml; dan 4 mL masing-masing sebesar 4,3403 x 104 sel/ml ; 3,8194 x 104 sel/ml ; 3,4722 x 104 sel/ml ; dan 3,2986 x 104 sel/ml. Kemudian dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ekstraksi minyak alga dengan metode sokhlet memberi yield minyak lebih besar dibandingkan dengan metode lainnya (9%), karena proses ekstraksi yang berulang-ulang, memungkinkan sampel dapat terekstrak lebih sempurna dibanding dengan metode maserasi (5,5%), osmotik (0,6%), dan perkolasi (4%).
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Ekstraksi, KultivasiMaserasi, Osmotik, Perkolasi, Sokhletasi, Spirulina sp |
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
| Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Mrs Trisni Handayani |
| Date Deposited: | 11 Feb 2019 05:55 |
| Last Modified: | 11 Feb 2019 05:57 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/5092 |
Actions (login required)
 |
View Item |
