SISTEM KEAMANAN PINTU PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLLER

JUNIOR, BRANDON JOVI ASWI (2019) SISTEM KEAMANAN PINTU PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLLER. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

[img]
Preview
Text (COVER)
File I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
File II.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
File III.pdf

Download (595kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
File IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (445kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
File V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (241kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V)
File VI.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
File VII.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Listing Program.pdf

Download (26kB) | Preview

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat beberapa alternatif kunci pintu, antara lain kunci konvensional, kunci digital, kunci magnetic dan dengan kunci menggunakan RFID yang dilakukan pendesainnya. Kunci pintu dengan Radio Frequency Identification (RFID) pada dasarnya menggunakan sensor. Kunci pintu dengan RFID membutuhkan hardware yaitu tag RFID, reader RFID, mikrokontroler, LCD, dan relay, serta software Arduino IDE. Sebagai pusat kendali adalah Arduino Uno Atmega328 yang memproses data masukkan dari reader RFID dengan keluaran untuk mengendalikan LCD dan relay. Kerja dari kunci pintu dengan RFID adalah tag RFID dibaca oleh reader, kemudian data serial (ID) dikirim reader ke mikrokontroler. Dalam mikrokontroler, data yang diterima digabungkan, kemudian dibandingkan dengan data yang tersimpan dalam memori mikrokontroler. Jika ID tag RFID sesuai dengan ID yang tersimpan dalam memori maka mikrokontroler akan mengaktifkan relay dan selonoid, sedangkan LCD digunakan untuk memonitoring kerja sistem. Solenoid digunakan sebagai pengganti kunci pintu konvensional. RFID reader mampu membaca pada jarak maksimum 6 cm. jika ada penghalang maka kemampuan baca akan berkurang sesuai dengan bahan penghalang dan jika penghalang berupa plat besi, tag RFID tidak mampu dibaca karena tidak terjadi medan magnet yang digunakan tag sebagai catu daya. Sedangkan solenoid akan bekerja selama 10 detik untuk membuka pintu.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kunci, RFID, Arduino
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Computer Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mrs Nila Wati
Date Deposited: 20 Feb 2020 05:23
Last Modified: 20 Feb 2020 05:23
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/6973

Actions (login required)

View Item View Item