PROTOTYPE ALAT ROTARY EVAPORATOR UNTUK PEMBUATAN BISKUIT BERBASIS PASTA LABU KUNING (Kajian Waktu Pemanasan pada Rotary Evaporator)

WIJAYA, DJULIUS AMAN (2020) PROTOTYPE ALAT ROTARY EVAPORATOR UNTUK PEMBUATAN BISKUIT BERBASIS PASTA LABU KUNING (Kajian Waktu Pemanasan pada Rotary Evaporator). Other thesis, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA.

[img]
Preview
Text (Cover)
FILE 1.pdf

Download (923kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
FILE 2.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 2)
FILE 3.pdf

Download (579kB) | Preview
[img] Text (Bab 3)
FILE 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] Text (Bab 4)
FILE 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (282kB)
[img]
Preview
Text (Bab 5)
FILE 6.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
FILE 7.pdf

Download (41kB) | Preview

Abstract

Pemberian air susu ibu (ASI) tidak bisa secara maksimal memenuhi kebutuhan gizi bayi yang semakin meningkat setelah memasuki usia 6 bulan, sehingga harus diseimbangi dengan pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI). Labu kuning merupakan bahan pangan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bayi seperti berperan dalam perkembangan penglihatan anak, pertumbuhantulangdangigisertamampu berperandalamregulasisistemkekebalantubuh. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pembuatan biskuit sebagai makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) dengan bahan baku pasta labu kuning yang diolah menggunakan rotary evaporator. Evaporasi merupakan proses pengentalan larutan dengan cara mendidihkan atau menguapkan pelarut yang bertujuan untuk memperkecil volume larutan dan menurunkan aktivitas air. Penelitian ini diawali dengan melakukan persiapan bahan baku labu kuning. Setelah itu, labu kuning dikukus agar memiliki tekstur yang lebih lembut dan mencegah terjadinya pencoklatan pada saat dilakukan pengolahan menggunakan rotary evaporator. Umpan pada rotary evaporator adalah labu kuning yang telah dihancurkan sampai menjadi bubur. Bubur labu kuning kemudian diolah dengan cara evaporasi sehingga didapatkan produk yang lebih kental berbentuk pasta. Terdapat 3 konsentrasi bahan baku labu kuning dalam pembuatan pasta yaitu 83 %, 86 % dan 100 %. Bedasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kondisi operasi optimum alat rotary evaporator dalam pembuatan pasta terdapat pada konsentasi bahan baku 100 % setelah ditinjau dari nilai viskositas, densitas serta kadar air. Produk pasta tersebut memiliki nilai viskositas 306,2009 mPas, nilai densitas 1,0420 gr/mL serta kadar air sebesar 63,9420 %. Pada kondisi tersebut alat rotary evaporator dioperasikan dengan suhu maksimum 88C selama 40 menit. Selanjutnya produk optimum pasta labu kuning dilakukan pengolahan lebih lanjut menjadi biskuit. Berdasarkan hasil analisa, biskuit labu kuning memiliki kandungan gizi karbohidrat sebesar 27,46 %, protein sebesar 10,03 %, lemak sebesar 22,33 % serta memiliki kandungan air 18,89 % dari total produk. Selain melakukan pembuatan produk, di dalam penelitian ini juga dilakukan analisa ekonomi terhadap pembuatan pasta dan biskuit labu kuning. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan nilai break event pointpada 99,01 kg biskuit, pay out timeselama 1,1449 tahun serta nilai rate of return sebesar 85,068 %.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: MP-ASI, rotary evaporator, pasta, biskuit
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr Bambang Anthony
Date Deposited: 13 Sep 2021 01:14
Last Modified: 13 Sep 2021 01:15
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/9396

Actions (login required)

View Item View Item