Putri, Nadia Hasanah (2022) ANALISIS MODEL ZMIJEWSKI (X-SCORE) DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PT GARUDA INDONESIA TBK PERIODE 2011-2020. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (Cover)
FILE 1.pdf Download (731kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
FILE 2.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II STUDI KEPUSTAKAAN)
FILE 3.pdf Download (358kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
FILE 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
FILE 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
FILE 6.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FILE 7.pdf Download (319kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk Periode 2011-2020 dengan menilai potensi kebangkrutan perusahaan menggunakan model Zmijewski (X-Score) dengan alat analisis yaitu return on asset (ROA), debt ratio, dan current ratio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penggunaan data berupa angka. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan cara memperoleh data melalui situs web resmi dari PT Garuda Indonesia Tbk berupa laporan keuangan periode 2011-2020. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa PT Garuda Indonesia Tbk mengalami fluktuasi pada setiap tahunnya. Tahun 2011, 2012, 2013, 2015,dan 2016 keuangan PT Garuda Indonesia Tbk dalam keadaan sehat. Namun, pada tahun 2014, 2017, 2018, 2019, dan 2020 PT Garuda Indonesia Tbk berpotensi mengalami kebangkrutan. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan serta laba bersih dan meningkatnya jumlah utang pada setiap bulannya. Menurunnya pendapatan serta meningkatnya jumlah utang disebabkan oleh beberapa faktor internal dan eksternal. PT Garuda Indonesia Tbk gagal menghasilkan laba bersih karena jumlah pengeluaran operasional lebih besar dibandingkan dengan pendapatan usaha serta disebabkan pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Jumlah utang yang semakin meningkat dikarenakan banyaknya biaya penyewaan pesawat yang menyebabkan PT Garuda Indonesia Tbk kesulitan membayarkan uang sewa kepada lessor. Perusahaan sebaiknya meningkatkan nilai return on asset (ROA) melalui peningkatan laba bersih dari pendapatan usaha, mengurangi nilai debt ratio agar memperkecil resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan, dan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam pengembalian kewajiban (utang) dengan penggunaan modal yang efisien.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebangkrutan, Zmijeswki (X-Score), Return On Asset (ROA), Debt Ratio, Current Ratio |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Business Management > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Mr Bambang Anthony |
Date Deposited: | 25 Jan 2023 02:14 |
Last Modified: | 25 Jan 2023 02:14 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/12152 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |