ANALISIS VALUASI SAHAM RELATIF TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR KESEHATAN (SUB SEKTOR FARMASI) PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021

Hartini, Atika Supri (2022) ANALISIS VALUASI SAHAM RELATIF TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR KESEHATAN (SUB SEKTOR FARMASI) PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

Preview	Text Cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf Download (536kB) | Preview
Preview	Text (BAB II STUDI KEPUSTAKAAN) BAB II.pdf Download (750kB) | Preview
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Download (311kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), dan Price To Book Value (PBV) terhadap harga saham secara parsial dan simultan, rekomendasi saham, dan keputusan investasi (buy, sell, hold) pada saham sub sektor farmasi. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling, dari total 23 populasi, diperoleh 4 saham perusahaan sub sektor farmasi, yaitu TSPC, DVLA, INAF, dan SIDO yang akan diolah datanya selama 5 tahun (2017-2021) secara kuartal (per 3 bulan). Metode penelitian ini yaitu metode analisis regresi data panel (model fixed effect dan aplikasi Eviews 10), dan metode valuasi saham relatif variabel PBV (metode trend momen). Hasil penelitian yaitu secara parsial, EPS, dan PER tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, PBV berpengaruh signifikan, dan positif terhadap harga saham sub sektor farmasi. Secara simultan, EPS, PER, dan PBV berpengaruh signifikan terhadap harga saham sub sektor farmasi. Saham TSPC direkomendasikan bagi investor, menahan (hold) untuk menjual saham, dan calon investor untuk membeli (buy) saham, karena diramalkan nilai PBV (2022-2023) berada di kondisi undervalued. Saham DVLA, INAF, dan SIDO direkomendasikan bagi investor, menjual (sell) saham, dan calon investor adalah menahan (hold) untuk melakukan pembelian saham, karena nilai PBV (2022-2023), diramalkan nilai PBV berada di kondisi overvalued.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Harga Saham, EPS, PER, PBV, Data Panel, Metode Trend Moment, Keputusan Investasi.
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance
Divisions:	Business Management > Undergraduate Theses
Depositing User:	Mr Bambang Anthony
Date Deposited:	25 Jan 2023 02:21
Last Modified:	25 Jan 2023 02:21
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/12211

Actions (login required)

View Item