KINERJA MEMBRAN POLYSULFON PADA PEMURNIAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DALAM MENURUNKAN KADAR PENCEMAR SECARA ULTRAFILTRASI

SITOHANG, ARGA ROMAULI (2022) KINERJA MEMBRAN POLYSULFON PADA PEMURNIAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DALAM MENURUNKAN KADAR PENCEMAR SECARA ULTRAFILTRASI. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

[img]
Preview
Text
A. COVER TA .pdf

Download (344kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
B. BAB I.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
C. BAB II.pdf

Download (252kB) | Preview
[img] Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
D. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
E. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (393kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
F. BAB V.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
G. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Lampiran)
H. LAMPIRAN.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Polisulfon adalah polimer hidrofobik dan merupakan salah satu polimer yang dapat digunakan dalam proses ultrafiltrasi. Limbah cair tahu merupakan cairan kental, umumnya emulsi yang dihasilkan dari proses produksi tahu yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hidup serta dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Penelitian mengenai pemurnian limbah cair tahu menggunakan adsorben telah banyak dilakukan, namun metode tersebut memiliki kelemahan yaitu memungkinkan tertinggalnya adsorben di dalam limbah. Penelitian mengenai pemurnian limbah cair tahu secara konvensional pun sudah banyak, namun hasilnya ternyata kandungan pencemar yang terdapat pada limbah tahu masih terlampau tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat membran polisulfon untuk memurnikan limbah cair tahu. Membran akan dibuat dengan menggunakan pelarut DMAc dan aditif PEG 400. Limbah cair tahu akan dilewatkan melalui membran polisulfon secara ultrafiltrasi. Sebelum melalui membrane, limbah cair tahu akan melewati proses koagulasi. Koagulan yang digunakan adalah Poly Aluminium Chloride (PAC) dengan variasi 1000,2000, dan 3000 ppm. Tekanan operasi akan diatur dengan variasi 0,5 ; 1,0 ; 1,5 ; dan 2,0. Untuk analisa morfologi membran akan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Nilai rejeksi terbaik bagi parameter limbah cair tahu seperti COD, TDS, dan ammonia didapatkan pada tekanan 1,5 bar dengan dosis koagulan optimum 2000 ppm. Semakin tinggi tekanan operasi membran, maka nilai rejeksi membran akan menurun karena hal ini erat kaitannya dengan deformasi membran.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: membran, limbah cair industri tahu, polisulfon, ultrafiltrasi
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr M. Tommy Trianda
Date Deposited: 03 Apr 2023 01:09
Last Modified: 03 Apr 2023 01:09
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13132

Actions (login required)

View Item View Item