PENGARUH PERLAKUAN PANAS (annealing) TERHADAP PERMEABILITAS MEMBRAN POLYSULFON ASIMETRIS UNTUK PROSES ULTRAFILTRASI

KHAIRANI, NABILAH (2022) PENGARUH PERLAKUAN PANAS (annealing) TERHADAP PERMEABILITAS MEMBRAN POLYSULFON ASIMETRIS UNTUK PROSES ULTRAFILTRASI. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (710kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
Bab 1.pdf

Download (373kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
Bab 2.pdf

Download (804kB) | Preview
[img] Text (BAB III METODE PENELITIAN)
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (354kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (757kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
Bab 5.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Teknologi membran berkembang pesat dalam beberapa dasawarsa terakhir ini baik dalam skala laboratorium maupun skala komersial. Hal ini disebabkan karena membran memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh proses pemisahan konvensional lainnya. Kondisi optimal dalam kinerja membran pada umumnya dinyatakan oleh besarnya permeabilitas dan selektivitas membran terhadap suatu spesi kimia tertentu. Makin besar nilai permeabilitas dan selektivitas membran, membran memiliki kinerja yang semakin baik. Aplikasi membrane ultafiltrasi secara umum dilakukan pembuatan membrane dengan teknik inversi fasa. inversi fasa merupakan metode yang merubah larutan polimer dari fase cair menjadi fase padat yang dilakukan secara terkendali. Polisulfon merupakan salah satu material membran sebagai dasar pembuatan membran yang memiliki kelebihan diantaranya ketahanan terhadap hidrolisis dan oksidasi, kestabilan mekanik dan termal yang tinggi serta ketahanan terhadap pH ekstrim. Penelitian ini betujuan untuk menentukan kondisi optimum panas dan waktu annealing dari membrane polysulfon agar diperoleh kinerja paling baik yang memenuhi syarat untuk proses ultrafiltrasi. Urgensi yang akan dilakukan pada penelitian ini yaitu melakukan perlakuan panas membrane polisulfon asimetris terbaik untuk proses ultrafiltrasi dengan variasi komposisi DMAc 13,6 ml, 13,2 ml dan 12,8 ml, PEG 3,2 ml, 3,5 ml dan 3,9 ml dan dengan variasi suhu 50oC, 60oC dan 70oC. Untuk melakukan proses annealing dan menentukan membrane yang terbaik, pada penelitian ini digunakan analisa yaitu uji flluks air murni dan dikarakterisasi menggunakan SEM(Scanning Electron Microscope). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui membrane yang terbaik dan memenuhi standar ultrafiltrasi yaitu pada membran B dengan variasi komosisi Psf 3,6 gr, DMAc 13,2 ml dan PEG 3,5 ml dan dengan variasi suhu 50oC, 60oC dan 70oC. serta hasil dari karakterisasi SEM menunjukkan bahwa membran tersebut tersebut mempunyai permukaan yang terdapat pori ukurannya tidak seragam dengan diameter rata-rata pori sebesar 1,8 µm.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: teknologi membran, membran polysulfon, proses ultrafiltrasi, Perlakuan panas
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr M. Tommy Trianda
Date Deposited: 12 Apr 2023 06:19
Last Modified: 12 Apr 2023 06:19
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13217

Actions (login required)

View Item View Item