Harahap, Ainun Mardiah (2023) PENGARUH PENGGUNAAN AGREGAT HALUS ASAL SUMATERA SELATAN TERHADAP DENSITAS KERING DAN KUAT TEKAN MORTAR BUSA. Other thesis, UPT PERPUSTAKANPOLSRI.
![]() |
Text
File 1 - Cover.pdf Download (634kB) |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
File 2 - BAB I.pdf Download (170kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II TINJAUAN UMUM)
File 3 - BAB II.pdf Download (873kB) |
|
![]() |
Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
File 4 - BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV PEMBAHASAN)
File 5 - BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
File 6 - BAB V.pdf Download (162kB) | Preview |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
File 7 - Daftar Pustaka.pdf Download (224kB) |
|
|
Text
File 8 - Lampiran.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Pembangunan proyek konstruksi di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat. Namun, banyak masalah terkait stabilitas konstruksi timbunan pada tanah lunak yang menyebabkan kerusakan pada struktur jalan. Salah satu solusinya adalah menggunakan timbunan ringan berupa mortar busa sebagai pengganti tanah timbunan. Material ringan mortar busa merupakan inovasi teknologi yang menawarkan sifat self compacted, terdiri dari campuran foaming agent, semen, pasir, dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi pasir di Sumatera Selatan terhadap densitas kering dan kuat tekan mortar busa. Terdapat empat variasi pasir Sumatera Selatan dengan ukuran butir berbeda yang digunakan yaitu pasir Tanjung Lubuk, pasir Tanjung Raja, pasir Komering, dan pasir Pemulutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian laboratorium dengan membuat benda uji mortar busa menggunakan keempat jenis pasir tersebut. Pengujian densitas kering dan kuat tekan dilakukan pada mortar busa berumur 14, 21 dan 28 hari. Dari hasil pengujian didapatkan densitas kering semua variasi pasir memenuhi persyaratan densitas kering maksimum. Adapun kuat tekan yang memenuhi batas kuat tekan minimum berasal dari mortar busa pasir Tanjung Lubuk sebesar 876,951 KPa, 884,463 KPa, 917,736 KPa dan mortar busa pasir Tanjung Raja 850,044 KPa, 869,481 KPa, 902,415 KPa secara berturut-turut selama masa perawatan. Sementara kuat tekan mortar busa pasir Komering dan pasir Pemulutan tidak memenuhi persayaratan kuat tekan minimum. Berdasarkan temuan tersebut, mortar busa yang paling optimal dalam penelitian ini adalah mortar busa yang dibuat menggunakan pasir Tanjung Lubuk dan pasir Tanjung Raja. Penelitian ini memberikan wawasan penting dalam pengembangan material konstruksi yang ringan namun memiliki sifat kuat dan efisien.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mortar Busa, Variasi Pasir, Densitas Kering, Kuat Tekan. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Civil Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Mr Bambang Anthony |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 02:45 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 02:45 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/15530 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |