Sakinah, Dhea Rizkika (2023) PENGGUNAAN SERBUK BATA MERAH DAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN PENGISI PADA CAMPURAN ASPAL BETON LAPIS ASPHALT CONCRETE – BINDER COURSE (AC – BC) TERHADAP NILAI KARAKTERISTIK MARSHALL. Other thesis, UPT PERPUSTAKANPOLSRI.
|
Text
HALAMAN DEPAN (COVER).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Perencanaan perkerasan menjadi salah satu penentu terciptanya prasarana jalan yang aman. Salah satu jenis perkerasan yang sering diterapkan yaitu perkerasan lentur dengan lapis permukaan aspal beton (Laston). Aspal Beton atau Asphalt Concrete (AC) merupakan suatu lapisan permukaan pada konstruksi jalan yang terdiri dari aspal, agregat kasar, agregat halus serta bahan pengisi (filler). Banyak penelitian yang telah diupayakan untuk meningkatkan ketahanan dari perkerasan jalan, yaitu melakukan perubahan terhadap perilaku fisik dan kimiawi pada perkerasan jalan dengan alternatif mengganti salah satu material penyusun dengan material lain, salah satunya yaitu mengganti bahan pengisi (filler) aspal. Salah satu limbah konstruksi bangunan gedung adalah pecahan batu bata merah. Batu bata merah adalah salah satu unsur bangunan dalam pembuatan konstruksi bangunan yang terbuat dari tanah lempung/tanah liat ditambah air dengan atau tanpa bahan campuran lain melalui beberapa tahap pengerjaan. Menurut Lasmini & Arifin (2009), penggunaan silika dalam campuran beraspal dapat meningkatkan potensi stabilitas dan juga durabilitas pada suatu campuran beraspal. Komposisi kimia abu bata mempunyai keserupaan dengan senyawa semen yang tergolong sebagai pozzolan yaitu kandungan silika yang diharapkan dapat mengurangi kadar aspal dan meningkatkan stabilitas campuran. Bahri (2016) menunjukkan bata merah mengandung alumina (Al2O3) 34,09% dan Silika dioksida (SiO2) 42,55%. Senyawa kimia yang terkandung dalam batu bata memiliki kemiripan dengan senyawa kimia dalam kandungan semen yaitu alumina (Al2O3), Silika dioksida (SiO2) dan kalsium oksida (CaO). Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang penggunaan material pengganti tersebut. Penelitian ini direncanakan dengan variasi kadar aspal 5%, 5,5% dan 6% dengan Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 5,89%. Bahan Pengisi (filler) yang digunakan adalah serbuk bata merah dan fly ash dengan komposisi dari bahan pengisi (filler) yang digunakan adalah 100% semen, 25% SBM : 75% FA, 50% SBM : 50% FA, dan 75% SBM : 25% FA. Berdasarkan hasil analisa pengujian yang dilakukan bahwa perbandingan yang memiliki nilai paling optimum berada pada perbandingan 25% SBM : 75% FA dengan nilai Stabilitas sebesar 1509,018 kg, nilai Flow sebesar 3,070 mm, nilai VIM sebesar 3,658%, nilai VFA sebesar 75,351%, nilai VMA sebesar 14,770% dan nilai Marshall Quotient sebesar 491,563 kg/mm.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aspal Beton, Serbuk Bata Merah, Fly Ash, Marshall, Lapis AC – BC |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Civil Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Mr Bambang Anthony |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 02:46 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 02:46 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/15549 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |