PENERAPAN TEKNIK MATCH CUT DALAM MENINGKATKAN KOHERENSI VISUAL PADA FILM DOKUMENTER “PAKAIAN PENGANTIN PALEMBANG” DENGAN METODE MDLC

Saputra, Dicky Imam (2025) PENERAPAN TEKNIK MATCH CUT DALAM MENINGKATKAN KOHERENSI VISUAL PADA FILM DOKUMENTER “PAKAIAN PENGANTIN PALEMBANG” DENGAN METODE MDLC. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf - Published Version Download (695kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (220kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (121kB)
	Text (BAB II) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (861kB)
	Text (BAB III) BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BAB IV) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (816kB)
	Text (BAB V) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (162kB)
	Text (LAMPIRAN) DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kurangnya kesinambungan visual dalam film dokumenter budaya sering kali menyebabkan narasi terasa terputus dan informasi kurang tersampaikan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknik match cut guna meningkatkan koherensi visual pada film dokumenter berjudul “Pakaian Pengantin Palembang”. Film berdurasi 16 menit ini dikembangkan menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang mencakup enam tahapan: konsep, desain, pengumpulan data, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Teknik match cut diterapkan secara strategis untuk menyambungkan adegan-adegan berdasarkan kesamaan bentuk, gerakan, atau warna, sehingga membentuk alur visual yang berkesinambungan. Evaluasi dilakukan oleh tiga ahli media melalui instrumen skala Likert dan menghasilkan skor rata-rata 4,21 atau 84,24%, dengan kategori Baik–Sangat Baik. Hasil ini menunjukkan bahwa match cut berkontribusi signifikan dalam memperkuat kesinambungan narasi, estetika visual, dan penyampaian pesan budaya. Analisis kualitatif juga mencatat bahwa meskipun film dinilai layak, terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti ritme visual, kejelasan audio, dan pemilihan transisi. Kesimpulannya, teknik match cut terbukti berhasil tidak hanya sebagai alat transisi, tetapi juga sebagai pendekatan naratif visual yang mendukung kualitas komunikasi budaya dalam film dokumenter. Kata kunci : Budaya, Dokumenter, Editing, Koherensi Visual, Match Cut, Palembang.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Budaya, Dokumenter, Editing, Koherensi Visual, Match Cut, Palembang
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Digital Multimedia Information Technology > Undergraduate Theses
Depositing User:	Pustaka Teknik Komputer
Date Deposited:	11 Sep 2025 03:59
Last Modified:	11 Sep 2025 03:59
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/19704

Actions (login required)

View Item