AKBAR, JALALUDIN MUHAMAD (2025) REKONDISI MESIN BUBUT MAXIMAT V13 NOMOR MESIN 480-3006 (PERAWATAN). Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version Download (614kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (823kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (599kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Rekondisi merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki, mengganti, atau memulihkan kondisi suatu alat atau komponen agar dapat kembali berfungsi seperti semula. Proses ini sangat penting dilakukan pada mesin produksi, terutama jika mesin tersebut masih memungkinkan untuk digunakan kembali dengan perbaikan, sehingga lebih efisien dari segi biaya. Salah satu contoh penerapan rekondisi adalah pada mesin bubut Maximat V13 yang mengalami kerusakan dan kehilangan beberapa komponen penting. Adapun tujuan utama rekondisi mesin bubut Maximat V13 ini adalah untuk memperbaiki kerusakan pada bagian poros eretan manual dan otomatis, bushing, body mesin, serta v-belt. Selain itu, dilakukan juga penambahan komponen yang hilang atau tidak lengkap seperti kotak pompa pendingin, roda gigi, dan lampu kerja. Semua tindakan tersebut dilakukan agar mesin dapat kembali digunakan secara optimal, baik untuk keperluan praktik pembelajaran di bengkel produksi maupun untuk pekerjaan produksi ringan. Tahapan rekondisi dimulai dari proses identifikasi kerusakan dengan cara melakukan pemeriksaan menyeluruh pada bagian mesin. Setelah kerusakan diketahui, dilakukan perencanaan kerja yang meliputi metode perbaikan, daftar komponen yang perlu diganti, serta penyusunan jadwal pelaksanaan. Selanjutnya dilakukan proses pembongkaran, pembersihan komponen, penggantian suku cadang, dan perakitan ulang mesin. Komponen-komponen yang mengalami keausan seperti poros dan bushing diganti agar pergerakan eretan tetap presisi. Body mesin diperbaiki agar kokoh dan stabil saat digunakan. Setelah seluruh tahapan perbaikan selesai, dilakukan pengujian mesin melalui dua metode, yaitu pengujian teoritis dengan menghitung waktu pembubutan menggunakan rumus teknik pemesinan, serta pengujian langsung menggunakan stopwatch untuk mengetahui waktu aktual pembubutan. Dari hasil pengujian, diketahui bahwa mesin bubut Maximat V13 sudah kembali berfungsi dengan baik. Mesin dapat dioperasikan kembali secara normal sesuai kebutuhan. Rekondisi ini tidak hanya memberikan manfaat dari segi teknis dan ekonomis, tetapi juga menjadi media pembelajaran yang baik bagi mahasiswa dalam memahami cara kerja, perawatan, dan perbaikan mesin secara langsung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rekondisi, Mesin Bubut Maximat V13 |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Pustaka Teknik Mesin |
Date Deposited: | 20 Oct 2025 02:29 |
Last Modified: | 20 Oct 2025 02:29 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/20950 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |