PENGGUNAAN METODE ALGORITMA FIRST – FIT DAN METODE RANDOM UNTUK MENGANALISIS KINERJA PROBABILITAS BLOCKING PADA JARINGAN WAVELENGTH DIVISION MULTIFLEXING

MONICA, VIONA (2017) PENGGUNAAN METODE ALGORITMA FIRST – FIT DAN METODE RANDOM UNTUK MENGANALISIS KINERJA PROBABILITAS BLOCKING PADA JARINGAN WAVELENGTH DIVISION MULTIFLEXING. Other thesis, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK, LEMBAR PENGESAHAN, DLL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (376kB) | Preview
[img] Text (BAB III Metodologi Penelitian)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV Hasil dan Pembahasan)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (376kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
List Program.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Jaringan Wavelength Division Multiflexing akan banyak diperlukan dimasa mendatang, dimana dibutuhkan bandwith yang besar untuk meningkatkan kapasitas transmisi untuk jaringan link optik. Pada penelitian ini disimulasikan dan dianalisa kinerja pada jaringan optik WDM, dengan perbandingan jaringan path digunakan dengan konversi panjang gelombang dan tanpa konversi panjang gelombang dengan menggunakan algoritma first – fit dan algoritma random. Ada dua macam eksperimen yang dilakukan yaitu eksperimen I dispesifikasikan variasi panjang gelombang adalah 14, 16 dan 20; jumlah hop adalah 30; respon algoritma dikalkulasikan dengan beban (Erlang) per-link dalam konstanta 10 Erlang. Eksperimen II panjang gelombang dijaga konstan, yaitu 14; jumlah hop adalah 30, dengan respon algoritma dikalkulasikan dengan beban (Erlang) per-link divariasikan yaitu 20 Erlang, 24 Erlang, 26 Erlang. Probabilitas blocking juga dikalkulasikan untuk jaringan dengan konversi panjang gelombang dan tanpa konversi panjang gelombang. Hasil analisa dan simulasi dijumlahkan pada panjang gelombang per-link, jika kondisi tanpa konversi panjang gelombang dengan teori adalah tanpa efektif sepanjang meningkatkan jumlah hop, meskipun yang digunakan algoritma first – fit dan algoritma random. Hubungan konversi panjang gelombang akan efektif meningkatkan kinerja jaringan dan akan direncanakan pada suatu jaringan yang luas.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Network Analysis, Optical Network Technology, WDM
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Telecommunication Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mrs Trisni Handayani
Date Deposited: 04 May 2018 01:54
Last Modified: 04 May 2018 01:54
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/4520

Actions (login required)

View Item View Item