NOVITASARI, - (2017) PROTOTYPE PULVERIZER COAL BURNER DENGAN PUTARAN BURNER DAN TANPA PUTARAN BURNER TERHADAP TEMPERATUR FLAME DAN PANJANG FLAME. Other thesis, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA.
|
Text (Cover)
Keseluruhan.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1. Pendahuluan.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2. Tinjauan pustaka .pdf Download (276kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB 3. Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
Bab 4. Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB 5. Kesimpulan dan Saran.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN 1 DATA PENGAMATAN.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN 2 PERHITUNGAN.pdf Download (483kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN 3.pdf Download (694kB) | Preview |
Abstract
Dalam kehidupan masyarakat, batubara digunakan sebagai bahan bakar dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Seperti briket batubara yang digunakan untuk bahan bakar kompor dan lain sebagainya. Dari penelitian yang telah dilakukan(Siti Jamilatun, 2008) bahwa briket batubara tersebut masih kurang efektif dalam pembakarannya. Dihasilkan bahwa briket susah dalam penyalaan awal, nyala api yang dihasilkan cepat habis atau tidak lama dalam penyalaan, maka dari itu untuk mengatasi hal tersebut maka akan di buat suatu alat berupa Pulverizer Coal Burner dengan bahan bakar batubara dan biomassa yang berukuran 200 mesh. Pada Pulverizer Coal Burner, bahan bakar padat akan dihancurkan lebih dahulu dengan alat pulvizer atau cruser sampai ukuran tertentu sebelum dicampur dengan udara. Selanjutnya campuran serbuk batubara dan udara diberi tekanan kemudian didorong menggunakan blower. Proses pembakaran dibantu dengan penyalaan dengan bahan bakar gas atau cair untuk menguapkan air dan zat terbang. Udara tambahan diperlukan untuk membantu proses pembakaran sehingga lebih efesien. Pada burner yang tidak diputar didapatkan temperatur dan panjangnyala api optimum pada temperatur 275OC dan panjang nyala api 120 cm. Sedangkan untuk burner yang diputar didapatkan temperatur dan panjangnyala api optimum pada temperatur 302OC dan panjang nyala api 180 cm. Untuk pengukuran temperature flame sebaiknya menggunakan termokopel atau alat ukur temperature flame yang lebih teliti dalam pembacaannya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembakaran, Pulverizer Coal Burner, Batubara, Flame Temperature |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Energy Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Mrs Trisni Handayani |
Date Deposited: | 18 Feb 2019 00:51 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 00:51 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/5112 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |