LISSRI, ISSYE (2021) PENGARUH KOSENTRASI GLISERIN DAN WAKTU CURING DALAM PEMBUATAN SABUN KERTAS DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L.) SEBAGAI ANTISEPTIK. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Sabun terbentuk dari campuran antara lemak atau minyak dengan garam natrium atau kalium yang dibuat melalui proses saponifikasi reaksi antara trigliserida dengan alkali. Sabun kertas merupakan salah satu sabun padat yang memiliki bentuk seperti kertas berupa lembaran – lembaran tipis dan berukuran kecil sehingga mudah dibawa saat berkativitas diluar rumah. Daun kemangi mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin dan bahan aktif lainnya yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Gliserin dapat digunakan sebagai salah satu bahan campuran pada pembuatan sabun sebagai plasticizer karena dapat membuat tekstur sabun menjadi elastis. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk sabun kertas yang sesuai dengan karakteristik SNI 3532:2016 dan mendapatkan formulasi sabun kertas yang optimal. Proses pembuatan sabun kertas menggunakan proses saponifikasi dengan variasi penambahan jumlah konsentrasi gliserin sebanyak 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan variasi waktu curing 15 hari dan 30 hari. Hasil analisa menunjukkan bahwa sabun kertas dengan penambahan konsentrasi gliserin 10% dengan waktu curing 15 hari merupakan formulasi terbaik dan memenuhi karakteristik SNI dengan nilai kadar air 0,4301%, bahan tidak larut dalam etanol 1,21%, ALB 1,692%, alkali bebas 0,04%, dan pH 9,1.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Sabun kertas, Daun Kemangi, Gliserin, Waktu Curing. |
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
| Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Mr Bambang Anthony |
| Date Deposited: | 26 Dec 2022 04:40 |
| Last Modified: | 26 Dec 2022 04:40 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/10789 |
Actions (login required)
 |
View Item |
