PUTRI D, NABILLA ALYSKA (2022) PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP KOMPOSISI BIOGAS DARI KOTORAN SAPI PADA BIODIGESTER. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text
COVER.pdf Download (826kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf Download (893kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Biogas merupakan kumpulan dari beberapa gas yang dihasilkan oleh bakteri metanogenik yang terjadi pada senyawa-senyawa organik melalui proses digesti anaerobik. Biogas biasanya banyak dibuat dari kotoran sapi. Gas metana yang dihasilkan dari digesti anaerobik telah dipelajari secara luas melalui beberapa penelitian, namun kualitas gas metana yang dihasilkan masih ada masalah karena kandungan gas metana yang dihasilkan umumnya rendah. Oleh karena itu, penggunaan biogas masih menjadi masalah dan belum banyak digunakan. Untuk mendapatkan produksi biogas dari kotoran sapi pada Biodigester dapat berjalan dengan baik, perlu memperhatikan beberapa faktor kondisi yang dapat mempengaruhi perkembangan mikroorganisme di dalam Biodigester yaitu tekanan, pH, dan waktu fermentasi. Dalam penelitian ini, menggunakan perbandingan kotoran sapi dan air (1:2) serta menambahkan probiotik sebanyak ±10 ml. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh waktu fermentasi terhadap komposisi biogas dari kotoran sapi pada Biodigester. Penelitian dilakukan selama 25 hari dan setiap 5 hari sekali kandungan gas metana (CH4) dan kandungan organik (COD) akan dianalisis. Dari hasil penelitian diketahui, bahwa waktu tinggal sangat berpengaruh terhadap biogas yang dihasilkan. Komposisi biogas tertinggi terjadi pada hari ke-25 dengan diperoleh Metana (CH4) 54,16%, Karbon dioksida (CO2) 37,34%, Oksigen (O2) 8,28%, Hidrogen sulfida (H2S) 1034 ppm berada pada tekanan 0,45 bar, pH 7, dan kadar COD 24.192 mg/l. Dengan demikian semakin lama waktu fermentasi maka semakin besar pula biogas yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kotoran sapi, biogas, digesti anaerob, waktu tinggal, biodigester |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Mr M. Tommy Trianda |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 01:51 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 01:51 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13161 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |