MODIFIKASI UREA MENJADI PUPUK LEPAS LAMBAT MENGGUNAKAN FLY ASH BATUBARA DAN NaOH SEBAGAI BINDER (Slow Release Fertilizer from Modified Urea using Coal Fly Ash and NaOH as a Binder)

Yerizam, Muhammad and Purnamasari, Indah and Hasan, Abu and Junaidi, Robert (2017) MODIFIKASI UREA MENJADI PUPUK LEPAS LAMBAT MENGGUNAKAN FLY ASH BATUBARA DAN NaOH SEBAGAI BINDER (Slow Release Fertilizer from Modified Urea using Coal Fly Ash and NaOH as a Binder). LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN (PENELITIAN PENUGASAN).

[img]
Preview
Text (Full Text)
1. Syarat Tambahan-1_2017_yerizam.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan urea adalah memodifikasi urea menjadi slow release fertilizer. Urea dilapisi dengan fly ashNaOH agar memperlambat pelepasan urea ke tanah dan air sehingga mengurangi dampak pencemaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati pengaruh komposisi, waktu pengadukan optimum, serta pengaruh panas dari ketiga komponen yaitu urea, fly ash batubara, dan NaOH dalam menghasilkan pupuk lepas lambat yang terbaik, serta bagaimana teknik yang sesuai agar dihasilkan urea modifikasi yang diinginkan. Fly ash batubara dicampurkan dengan NaOH pada komposisi tertentu (% volume), kemudian diamati selama 1 – 4 jam dengan melalui penambahan temperatur pemanasan dan tanpa penambahan temperatur pemanasan. Urea diblending dengan campuran tersebut, dibentuk menjadi granular didalam granulator dan dikeringkan menggunakan rotary dryer, suhu pengeringan diamati. Urea slow release fertilizer dianalisa dan di uji waktu release-nya, serta disusun model kinetika reaksinya. Hasil penelitian yang didaptkan, SRF yang dihasilkan sedikit lengket dan higroskopis. Hal ini dkarenakan pembentukan granul masih dilakukan secara manual dan pendiaman selama 4 hari. Dilakukan pengetesan terhadap release di tanah dan kelarutan di air. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan sample uji, yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5 gram. Setelah di dapatkan dalam 1 hari, urea 1 gram lebih cepat habis yaitu sekitar 6 jam, sedangkan urea yg dimodifikasi masih bersisa banyak walaupun waktu pengujian sudah mencapai 14 jam.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Chemical Engineering > Misc
Depositing User: Mrs Trisni Handayani
Date Deposited: 07 Jun 2023 10:19
Last Modified: 07 Jun 2023 10:19
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13837

Actions (login required)

View Item View Item