DWINALDI, PANDU RISKI (2023) RANCANG BANGUN ALAT JAMMER MENGGUNAKAN METODE DEAUTHENTICATION ATTACK PADA SINYAL WI-FI 2.4 GHz. Other thesis, UPT PERPUSTAKAAN POLSRI.
|
Text (Cover)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (552kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (387kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB III RANCANG BANGUN ALAT.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
|
![]() |
Text
BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (673kB) |
|
![]() |
Text
BAB V PENUTUP.pdf Download (11kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (862kB) | Preview |
Abstract
Penggunaan telepon seluler sangat bermanfaat namun pada kondisi dan situasi tertentu menjadi sangat mengganggu bagi khalayak umum seperti ruang ujian, ruang rapat, tempat ibadah, dan tempat-tempat lain yang mengharuskan tidak ada penggunaan telepon seluler. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya perangkat yang dapat menonaktifkan secara otomatis pada ruangan, Perangkat yang tepat adalah Jammer. Perangkat jammer Wi-Fi ini mengirimkan sinyal derau pada spektrum Wi-Fi (2.4GHz) sehingga mengganggu spektrum frekuensi Wi-Fi, sehingga dapat menginterferensi sinyal yang mengakibatkan kerja router Wi-Fi terganggu. Penggunaan pita frekuensi yang sama dapat memungkinan terjadi interferensi. Interferensi adalah dari sinyal-sinyal yang berkompetisi dalam band frekuensi yang saling tumpang tindih yang dapat mengubah atau menghapuskan sinyal. Penyerangan Deauthentication Attack tidak menutup kemungkinan metode ini dapat dengan mudah digunakan untuk melakukan penyerangan pada access point yang menyediakan akses ke jaringan Wi-Fi sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pengguna dalam menggunakan jaringan Wi-Fi. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa jammer bisa bekerja dengan baik sejauh 20 Meter dan semakin jauh jangkauanya maka sinyal yang dihasilkan oleh jammer akan melemah. Dari hasil pengukuran yang didapatkan pada pembacaan impedansi antena 50 ohm, 320 pF dengan nilai VSWR 1,05V, pada pembacaan VCC yang dibutuhkan sebesar 3,346 Volt dari nilai yang seharusnya sebesar 3,3 Volt. Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian yang dilakukan, alat yang dirancang telah bekerja sesuai dengan perencanaan awal pembuatan alat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jammer, Wi-Fi, Interferensi, Deauthentication Attack, Telepon Seluler. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Electrical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Mr Bambang Anthony |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 02:08 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 02:08 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/15875 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |